"Teman Ahok" Sebut PDI-P "Kepedean" karena Ingin Ahok Jadi Cawagub
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hadir dalam perayaan 1 juta KTP di Markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Minggu (19/6/2016).
JAKARTA, Pendiri relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama, "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas, berharap PDI Perjuangan mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri ketimbang menarik Ahok menjadi calon wakil gubernur.
Amalia menyampaikan hal itu untuk menanggapi pernyataan Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira yang menilai seharusnya Ahok menjadi calon wakil gubernur jika ingin diusung oleh PDI-P dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kayaknya (PDI-P) kepedean. Kenapa dia memilih Ahok gitu lho. Kenapa dia enggak nyalonin sendiri beserta satu paket?" ucap Amalia, sebelum acara peresmian Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Kendati demikian, Amalia menegaskan Teman Ahok tidak dalam posisi menyetir pencalonan Ahok. Menurut Amalia, keputusan menjadi cagub atau cawagub sepenuhnya diserahkan kepada Ahok.
"Kalau tanya ke Teman Ahok, kita mau Ahok jadi gubernur lagi. Terus, kalau tanya Bapak jadi cawagub gimana? Ya tanya ke Pak Ahok, mau nggak jadi cawagub? Kalau mau ya kita mau gimana," kata Amalia.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira sebelumnya menilai harusnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi calon wakil gubernur jika ingin diusung oleh PDI-P dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebab, PDI-P memiliki modal 28 kursi DPRD DKI Jakarta.
Sementara, Ahok yang sudah mendapat dukungan dari Partai Golkar, Nasdem dan Hanura baru mengantongi 23 kursi.
"Kalau menurut kalkulator politik, seharusnya Pak Ahok jadi cawagub. Kalau dia punya 23 kursi, kami punya 28 kursi. Lebih banyak dong," kata Andreas di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment