Diminta Tak Produksi UU Terlalu Banyak oleh Jokowi, Ini Kata Ketua DPR


Ketua DPR RI Ade Komarudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/8/2016)

JAKARTA,  Ketua DPR RI Ade Komarudin mengapresiasi permintaan Presiden Joko Widodo soal pembuatan undang-undang. Presiden sebelumnya meminta DPR RI tidak perlu membuat undang-undang terlalu banyak karena dapat bertolak belakang dengan semangat pemerintah untuk deregulasi.
"Bagus, bagus itu," ujar Ade saat ditemui di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2016).
Namun, Ade malah mengatakan, media massa-lah yang seringkali mendorong sebuah undang-undang segera diterbitkan.
"Ya makanya kamu-kamu (wartawan) jangan dorong-dorong terus," ujar Ade sembari tertawa.
Pernyataan Presiden Jokowi sendiri diungkapkan saat menjadi pembicara dalam acara Ikatan Senior HIPMI Indonesia (IHSI), di tempat yang sama dengan Ade Komarudin.
"Saya sudah bilang ke Ketua DPR, kita enggak usah banyak-banyak buat undang-undang," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, hal itu kontraproduktif dengan kebijakan pemerintah yang tengah gencar-gencarnya melaksanakan deregulasi atau penghapusan aturan, baik di tataran kementerian atau pemeribtah daerah.
Sebab, jika undang-undang dibuat, maka harus diikuti dengan pembuatan peraturan di bawahnya.
Adapun aturan itu seperti peraturan pemerintah, peraturan menteri, peraturan gubernur hingga peraturan bupati atau wali kota.
Dengan demikian, tujuan pemerintah untuk memangkas peraturan menjadi tidak tercapai.

No comments:

Post a Comment