Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas (kanan) dan Sandiaga Uno saat deklarasi calon gubernur DKI Jakarta di Ponpes Al-Qudwah Al-Muquddasah, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2016).
JAKARTA, Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD DKI Jakarta, Abdul Azis, menyatakan, warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta sudah tidak mau lagi dipimpin oleh Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purmama alias Ahok.
Menurut dia, kondisi itulah yang membuat PKB akhirnya memilih untuk mendukung bakal calon gubernur yang diajukan Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
"Kami telah melakukan konsolidasi sejak dua bulan lalu dan telah melakukan tabayyun
politik untuk menghadapi Pilkada DKI. Hasilnya adalah warga NU di DKI
Jakarta tidak menginginkan Ahok menjadi Gubernur," kata Azis melalui
keterangan tertulisnya, Sabtu (27/8/2016).
PKB telah mendeklarasikan dukungannya untuk Sandiaga Uno
pada Kamis lalu. Setelah deklarasi dukungan itu, Azis menyatakan PKB
akan melalukan sosialisasi. Ia yakin warga NU sudah sepakat dengan
keputusan PKB untuk mendukung Sandiaga.
"Apabila ada kader NU yang bergabung dengan Ahok, saya yakin bukan warga NU Jakarta. Itu pasti NU naturalisasi saja dan tidak paham tentang NU di DKI," kata Azis yang juga Ketua GP Ansor DKI Jakarta itu.
"Apabila ada kader NU yang bergabung dengan Ahok, saya yakin bukan warga NU Jakarta. Itu pasti NU naturalisasi saja dan tidak paham tentang NU di DKI," kata Azis yang juga Ketua GP Ansor DKI Jakarta itu.
No comments:
Post a Comment