Puji Nasdem, Syahrul Yasin Limpo Malah Digoda Surya Paloh


Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dalam acara pelantikan pengurus DPW Partai Nasdem Sumsel di Makassar, Jumat (26/8/2016).

MAKASSAR,  Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengenang kebersamaannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh semasa masih berada di satu atap Partai Golkar.
Hal itu diungkapkannya saat menyampaikan sambutan pada acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem di Sulsel.
Syahrul mengaku sudah mengenal Paloh selama 37 tahun.
"Kami bertemu, bergaul, kami bisa bicara tentang negara, kepentingaan bangsa. Saya masih jadi camat bertemunya," ujar Syahrul, di Hotel Grand Clarion Makassar, Jumat (26/8/2016).
Setelah sama-sama berada di Partai Golkar, keduanya lebih sering berbagi banyak hal.
Hingga akhirnya Paloh memutuskan hengkang dari Golkar dan mendirikan Partai Nasdem pada 2011.
"Dari awal tidak pernah kami bicara kami dapat bagian apa. Kalau sekarang biru, kuning, merah, hanya partai. Yang dijaga hadirnya kemuliaan ideologi integritas kita sebagai kader," kata Syahrul.
Syahrul menilai, meski sudah tak lagi separtai, sosok Paloh masih sama seperti dikenalnya 37 tahun lalu.
Syahrul juga memuji Nasdem dan meyakini partai itu akan membawa Indonesia semakin sejahtera.
"Kita akan tegakkan daerah dan negara ini lebih baik, melalui gagasan-gagasan yang dapat saya baca yang dibawa Surya Paloh dan Nasdem," kata Syahrul.
Dalam acara ini, Syahrul menyaksikan dua rekannya, Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) Rusdi Masse selaku Ketua DPD II Sidrap dan Ketua DPD Golkar Gowa Tenri Olle Yasin Limpo merapat ke Partai Nasdem.
Bahkan, Rusdi dilantik menjadi Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel.
Paloh menganggap pernyataan Syahrul mengenai Nasdem sebagai pujian.
Pujian itu dibalasnya dengan godaan kepada Syahrul.
"Saya perhatikan baik-baik, adik saya yang sudah kenal 37 tahun ini jadi Gubernur Sumsel sudah dua kali. Tapi masih Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar," ujar Paloh, berkelakar.
Menanggapi pernyataan Paloh, Syahrul hanya tertawa.

No comments:

Post a Comment