Gerombolan Pelaku Pembunuhan di Depok Ditangkap
Pelaku pembunuhan yang tertangkap digelandang polisi, Jumat (26/8/2016).
DEPOK, Polisi mengungkap kasus pembunuhan di Depok setelah menyelidiki penemuan mayat tanpa identitas yang ditemukan di pinggir Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago). Mayat kemudian diketahui bernama Aulia Rahmat (24) yang adalah pemilik toko obat Rifki. Ia diduga dibunuh oleh gerombolan perampok spesialis obat-obatan.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari perampokan yang terjadi di Jalan Raya Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (24/8/2016) lalu.
Tidak lama berselang, jasad Rahmat ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Tol Cijago, Depok, Kamis.
"Dari temuan itu kami langsung padukan semua info," ungkapnya, saat berada di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (26/8/2016).
Petugas pun langsung bergerak cepat dengan mengumpulkan keterangan dan informasi dari saksi untuk menyelidiki kasus tersebut.
Sekitar 48 jam berselang, para pelaku yang berjumlah lima orang dapat diringkus petugas tanpa adanya perlawanan.
"Semua pelaku kami ringkus di kawasan Bogor, Jawa Barat. Ada lima pelaku yang berhasil ditangkap di rumah dan kontrakannya. Mereka ditangkap sore hari,," ujarnya.
Kelima pelaku yang diamankan petugas adalah Roy (30), Onang (59), Irwan (27), Jayadi (61), dan Aby (38).
Setiap kali beraksi mereka biasa menjarah obat-obatan mahal yang nantinya akan dijual kembali untuk mendapatkan sejumlah uang.
Usai menjarah, kawanan perampok itu membawa korban untuk dijadikan sandera. Namun, Rahmat kemudian tewas setelah salah satu pelaku mencekokinya dengan obat.
Pada saat beraksi, para pelaku menjalankan modusnya dengan mengaku sebagai anggota polisi yang menyebut di toko itu menjual obat-obat ilegal.
Sejumlah barang bukti seperti sejumlah obat-obatan, borgol, hingga lencana polisi diamankan dari para pelaku.
Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment