Hingga 2020, Pemerintah Berencana Bangun 400 SMK


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

JAKARTA,  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah membutuhkan 400 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diproyeksikan hingga 2020. Rencana pembangunan SMK itu, kata dia, sesuai dengan revitalisasi pendidikan vokasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Sampai tahun 2020 itu proyeksinya, kami itu akan membutuhkan lagi 400 SMK. Yang itu akan dibutuhkan agar bisa menampung 850.000 siswa baru," kata Muhadjir dalam rapat koordinasi tingkat menteri dalam perumusan peta jalan revitalisasi pendidikan vokasional di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Muhadjir menuturkan, pembangunan SMK akan disesuaikan dengan anggaran prioritas pemerintah yang akan ditentukan pada Kemenko PMK.
Kemendikbud, lanjut dia, akan menyiapkan alternatif skala prioritas yang dikatakan dengan kementerian lain. Hingga 2020, Muhadjir menyebut akan terdapat 1.650 SMK yabg dinamakan sebagai SMK rujukan.
"SMK ini nanti akan mengatrol SMK yang secara kualitas masih belum memadai, mulai dari negeri dan swasta," ucap Muhadjir.
Peta jalan revitalisasi pendidikan vokasional tengah dirumuskan tim penyusun yang terdiri dari lintas kementerian/lembaga.
Untuk revitalisasi SMK, ketua penyusunan jalan revitalisasi SMK terletak di Kemendikbud dan ketua penyusunan peta jalan revitalisasi politeknik dan akademi di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Sementara ketua penyusunan revitalisasi balai latihan kerja dan magang terletak Kementerian Ketenagakerjaan. Anggota tim penyusun berasal dari Kemeko PMK, Kemenko Perekonomian, Kemenko Maritim, Kemendikbud, Kemenristekdikti, Kemenaker, Kemenperin, Bappenas, Kemenkeu kementerian/lembaga lainnya.
Rapat koordinasi sebelumnya, menyiratkan adanya tiga jalur dalam revitalisasi pendidikan vokasional. Jalur itu adalah revitalisasi SMK, jalur revitalisasi politeknik dan akademi kejujuran, serta revitalisasi balai latihan kerja dan program magang bersertifikat.

No comments:

Post a Comment