Kriminolog: Jessica Bukan Psikopat


Terdakwa Jessica Kumala Wongso mengikuti sidang saksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016). Jessica diduga dugaan menaruh zat sianida ke dalam kopi yang diminum Mirna di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Januari lalu.

JAKARTA,  Kriminolog Universitas Indonesia, Profesor Ronny Rahman Nitibaskara, mengatakan, Jessica Kumala Wongso bukanlah seorang psikopat. Jessica hanya memiliki 4 ciri-ciri orang psikopat dari total 22 ciri-ciri yang ada. "Ada unsur-unsur psikopat dalam diri Jessica, tetapi saya katakan ini perlu diteliti kembali karena ciri-ciri psikopat ada 22 ciri. Saya temukan 4 dari Jessica, tidak ada artinya," ujar Ronny dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).
Setelah dua kali mengamati Jessica secara langsung dan mengamati rekaman CCTV Kafe Olivier, Ronny menyatakan bahwa Jessica tidak psikopat.
"Dia bukan psikopat. Tetapi menurut saya setelah saya melihat beliau ini termasuk tipe-tipe yang disebut dengan gabungan narcissistic dan emotionally unstable," kata dia.
Ronny menjelaskan, emotionally unstable personality memiliki ciri-ciri seperti perasaan yang mudah berubah, memiliki kebutuhan besar untuk dicintai, tetapi memiliki sedikit kemampuan untuk mempertahankan hubungan.

Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan oleh Jessica di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016). Jessica menjadi terdakwa kasus tersebut. JPU memberikan dakwaan tunggal terhadap Jessica yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

No comments:

Post a Comment