Panggung utama pada malam peresmian Rumah Lembang sebagai posko pemenangan Basuki Tjahaja Purnama di Jalan Lembang, Menteng, Kamis (25/8/2016).
JAKARTA, Hingga pukul 19.15 WIB, Kamis (25/8/2016) malam, peresmian "Rumah Lembang" belum dimulai. Meski demikian, satu per satu warga pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah berdatangan sejak sore.
Hujan yang turun menjelang petang seolah tidak menjadi halangan bagi
mereka. Semakin malam, semakin banyak warga yang datang. Mereka semua
mengenakan pakaian berwarna putih yang memang merupakan dresscode pada malam itu.
Sebuah tenda besar sudah tersedia di Rumah Lembang yang merupakan bangunan nomor 25 dan 27 di Jalan Lembang, Jakarta Pusat. Puluhan kursi berjajar di bawah tenda. Dua buah booth makanan juga terpasang di sana.
Booth itu menjajakan makanan kecil yang bisa dinikmati gratis oleh semua yang datang. Di halaman belakang dua rumah yang sudah menjadi satu tersebut, sudah disiapkan panggung.
Di sanalah malam perayaan akan digelar. Di panggung tersebut, terdapat empat buah bendera yaitu bendera Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan bendera Merah Putih. Sebuah tumpeng sudah disiapkan untuk dipotong di puncak acara nanti.
Dari pantauan Kompas.com, beberapa tokoh politik sudah hadir, antara lain politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai, Ketua Tim Pemenangan Nusron Wahid, dan politisi Partai Nasdem Wibi Andrino. Para pendiri "Teman Ahok" seperti Singgih Widyatmoko dan Amalia Ayuningtyas juga terlihat.
Kaya kuliner
Tim pemenangan menyiapkan banyak ragam kuliner pada malam peresmian ini. Begitu masuk ke rumah nomor 27, warga umum, relawan, dan kader partai sudah bisa memilih berbagai macam menu santapan. Ada soto dan laksa.
Masuk lebih jauh ke dalam rumah, booth makanan semakin banyak. Ada kerak telor, sekoteng, dan kue rangi.
"Kalau orang kampanye biasanya dia yang sewain rumahnya, dia yang bayarin makanannya, dia juga yang bayar pendukungnya," ujar pembawa acara dari atas panggung.
"Tapi kalau ini beda loh. Ini semua makanannya disumbang sama relawan dan partai," tambah pembawa acara itu.
Pada malam itu, warga yang hadir bukan hanya berasal dari Jakarta saja. Ada juga dari kota lain seperti Manado.
Persatukan partai dan relawan
Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan Rumah Lembang akan digunakan sebagai tempat konsolidasi para pendukung Ahok. Pendukung Ahok di sini tidak terbatas pada partai pendukung saja tetapi juga para relawan.
Dengan demikian Rumah Lembang menjadi wadah bagi partai dan relawan yang mendukung Ahok dalam Pilkada DKI 2017.
"Dulu kan orang menstigma ada acara antara relawan dan partai. Nah sekarang, kami mencoba meleburkan acara itu, bisa enggak sih kita bikin konsep yang bisa mempertemukan keduanya gitu," ujar Amalia.
Rangkaian acara peresmian Rumah Lembang mulai dilakukan sejak siang tadi dengan acara pembacaan Al Quran. Ketua Tim Pemenangan Nusron Wahid memimpin langsung khataman Al Quran dan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani dalam peresmian itu.
Sebuah tenda besar sudah tersedia di Rumah Lembang yang merupakan bangunan nomor 25 dan 27 di Jalan Lembang, Jakarta Pusat. Puluhan kursi berjajar di bawah tenda. Dua buah booth makanan juga terpasang di sana.
Booth itu menjajakan makanan kecil yang bisa dinikmati gratis oleh semua yang datang. Di halaman belakang dua rumah yang sudah menjadi satu tersebut, sudah disiapkan panggung.
Di sanalah malam perayaan akan digelar. Di panggung tersebut, terdapat empat buah bendera yaitu bendera Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan bendera Merah Putih. Sebuah tumpeng sudah disiapkan untuk dipotong di puncak acara nanti.
Dari pantauan Kompas.com, beberapa tokoh politik sudah hadir, antara lain politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai, Ketua Tim Pemenangan Nusron Wahid, dan politisi Partai Nasdem Wibi Andrino. Para pendiri "Teman Ahok" seperti Singgih Widyatmoko dan Amalia Ayuningtyas juga terlihat.
Kaya kuliner
Tim pemenangan menyiapkan banyak ragam kuliner pada malam peresmian ini. Begitu masuk ke rumah nomor 27, warga umum, relawan, dan kader partai sudah bisa memilih berbagai macam menu santapan. Ada soto dan laksa.
Masuk lebih jauh ke dalam rumah, booth makanan semakin banyak. Ada kerak telor, sekoteng, dan kue rangi.
"Kalau orang kampanye biasanya dia yang sewain rumahnya, dia yang bayarin makanannya, dia juga yang bayar pendukungnya," ujar pembawa acara dari atas panggung.
"Tapi kalau ini beda loh. Ini semua makanannya disumbang sama relawan dan partai," tambah pembawa acara itu.
Pada malam itu, warga yang hadir bukan hanya berasal dari Jakarta saja. Ada juga dari kota lain seperti Manado.
Persatukan partai dan relawan
Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan Rumah Lembang akan digunakan sebagai tempat konsolidasi para pendukung Ahok. Pendukung Ahok di sini tidak terbatas pada partai pendukung saja tetapi juga para relawan.
Dengan demikian Rumah Lembang menjadi wadah bagi partai dan relawan yang mendukung Ahok dalam Pilkada DKI 2017.
"Dulu kan orang menstigma ada acara antara relawan dan partai. Nah sekarang, kami mencoba meleburkan acara itu, bisa enggak sih kita bikin konsep yang bisa mempertemukan keduanya gitu," ujar Amalia.
Rangkaian acara peresmian Rumah Lembang mulai dilakukan sejak siang tadi dengan acara pembacaan Al Quran. Ketua Tim Pemenangan Nusron Wahid memimpin langsung khataman Al Quran dan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani dalam peresmian itu.
No comments:
Post a Comment