Ahok Akan Batalkan Renovasi Sekolah jika Gagal Lelang


Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberikan kata sambutan pada acara peresmian Taman Pandang Istana di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016). Taman Pandang Istana diperuntukkan bagi para pendemo untuk menyuarakan aksinya.

JAKARTA,  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal membatalkan program rehabilitasi sekolah pada APBD DKI Jakarta. Hal itu dilakukan jika lelang kontraktor gagal dilaksanakan.

"Kalau sampai lelangnya enggak benar, gagal lagi, ya kami potong," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Basuki mengatakan, nantinya rehabilitasi sekolah akan diusulkan pada tahun anggaran berikutnya. Kontraktor yang terpilih sebagai pemenang pelaksana proyek, kata dia, kerap merupakan kontraktor abal-abal sehingga program tak terlaksana dengan baik.

Basuki pun mengantisipasi hal tersebut dengan melaksanakan lelang konsolidasi atau menggabungkan lelang proyek kecil. Sehingga nilai lelang menjadi besar dan kontraktor yang mengikuti lelang tersebut adalah kontraktor ternama.

"Kalau berantakan kontraktornya, saya coret dong (anggarannya). Saya lebih baik (sekolah) enggak diperbaiki daripada kerjanya (kontraktor memperbaiki sekolah) enggak bener," kata Basuki.

Adapun anggaran rehabilitasi sekolah yang gagal lelang tahun ini akan diusulkan dalam APBD 2017. Dinas Pendidikan DKI Jakarta hanya bisa mengerjakan sebanyak 39 sekolah untuk rehabilitasi total dan rehabilitasi lanjutan.

Ditambah dengan proyek rehabilitasi berat dan ringan dari 55 sekolah yang dikerjakan oleh Sudin Pendidikan di lima wilayah. Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebelumnya menargetkan merehabilitasi 138 sekolah dan di dalamnya termasuk rehabilitasi berat.

No comments:

Post a Comment