Pemprov DKI Sediakan 200 Bus untuk Peserta Doa Bersama yang Pulang


Para pengunjuk rasa mulai berjalan pulang dan memadati stasiun Tanah Abang usai melakukan aksi 212 atau doa bersama 2 Desember, di Jakarta, Jumat (2/12/2016). Selain mendoakan kesatuan Indonesia, massa juga mendesak pihak terkait agar segera menuntaskan kasus dugaan penistaan agama

JAKARTA,  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 200 unit bus untuk mengangkut peserta doa bersama yang ingin pulang. Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, bus ini bisa digunakan oleh mereka yang masih mencari kendaraan untuk pulang.
"Pak Andri (Kadis Perhubungan DKI) sudah menyiapkan bus 200 unit di Senayan. Kalau ada yang enggak bisa diangkut ya bisa pakai bus yang disiapkan Dishub," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (2/12/2016).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, Dishub dan kepolisian sudah mendata tujuan pulang para peserta doa bersama.
Mereka yang memiliki tujuan yang sama bisa diangkut dalam satu bus.
"Kalau sampai Brebes segala macam, kita anterin, yang dari Ciamis enggak perlu jalan kaki, kita antar. 200 bus sudah dicek sama Pak Menhub," ujar Andri.
Sumarsono mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi kegiatan doa bersama hari ini.
"Menurut saya ini aksi demo eksekutif karena semuanya kita layani. Mulai dari persiapan mereka datang, fasilitas umum, makanan, sampai bus untuk antar mereka pulang," ujar Sumarsono.

No comments:

Post a Comment