Ahok: Saya Difitnah Mau Memandulkan Pribumi dengan Vaksin Kanker Serviks


Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).

JAKARTA,  Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyampaikan program-programnya yang berkaitan dengan kepentingan kaum perempuan kepada para pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng.
Ia kemudian menceritakan kembali anggapan miring yang menyudutkannya soal kebijakan Pemprov DKI dalam memberikan vaksin kanker serviks gratis.
"Saya difitnah mau memandulkan pribumi, padahal kita sudah keluarkan uang besar. Saya percaya kita harus jaga betul (perempuan). Saya percaya anak-anak, kalau enggak ada ibu, jauh lebih susah daripada kalau enggak ada bapak," ujar Basuki atau Ahok, Kamis (15/12/2016).
 
Ahok mengaku paham sekali risiko penyakit perempuan. Dia mengatakan, perempuan rentan terkena kanker serviks dan kanker payudara. Dia ingin membuat program yang bisa mengurangi penyakit itu. Selain vaksin kanker serviks, Ahok mengaku sudah membuat program lainnya untuk perempuan, yakni membangun klinik pengecekan papsmear di pasar.
Dengan demikian, diharapkan para perempuan bisa mudah untuk melakukan pengecekan.
 
Sambil berseloroh, Ahok juga mengatakan bahwa ia akan memperlebar trotoar di Jakarta dan membuatnya ramah terhadap perempuan yang suka pakai sepatu hak tinggi. Untuk urusan transportasi, Ahok memberikan bus dengan susunan kursi menghadap ke depan yang menjadikan perempuan lebih terlindungi.
"Karena kalau kursinya berhadapan dengan yang berdiri, ada yang nakal cubit pahanya. Saya buat dua-dua kursi ke depan supaya perempuan merasa aman dan nyaman," ujar Ahok.
 
Ahok juga membuat lantai dasar bus dilapisi semacam bahan busa sehingga kalau penumpang terjatuh, lututnya tidak terluka. Ahok mengatakan, lantai tersebut merupakan hasil desain dari Perancis.

No comments:

Post a Comment