WASHINGTON DC, Sebuah studi terbaru tentang industri penerbangan mengungkap hasil yang mengejutkan jika tak mau disebut mengerikan.
Sebuah
survei terhadap ribuan pilot maskapai penerbangan komersial dilakukan
oleh tim dari Universitas Harvard memaparkan tingginya niat bunuh diri
di kalangan para pilot.
Hasil survei ini menunjukkan dari 4.000
penerbangan, sebanyak 4,1 persen pilot pernah berpikir untuk bunuh diri
setidaknya satu kali.
Sementara itu, 12,6 persen pilot dari 4.000 penerbangan itu masuk ke dalam katagori mengalami depresi.
Para pilot yang didiagnosis dengan depresi akut akan secara otomatis dilarang menerbangkan pesawat.
Namun,
para pakar memperingatkan, banyak pilot yang menutup-nutupi
gejala-gejala depresi yang mereka alami karena khawatir kehilangan
pekerjaan mereka.
Studi ini digelar setelah tragedi maskapai
Germanwings pada 2015, saat seorang pilot yang diduga menderita gangguan
mental menabrakkan pesawatnya ke Pegunungan Alpen dan menewaskan 150
penumpangnya.
Para penulis laporan mengejutkan ini mengatakan,
terdapat sebuah "selubung rahasia" yang mengelilingi masalah kesehatan
mental para pilot ini.
Namun, psikiater kenamaan Inggris dan
pemimpin penelitian ini, Profesor Joseph Allen, mengatakan, mengawasi
pilot yang depresi tak akan berguna karena diagnosis masih mengandalkan
kejujuran sang pilot.
"Kami menemukan bahwa banyak pilot yang
mampu menutupi gejala-gejala depresi, dan mereka tak akan mencari
bantuan karena khawatir berdampak pada karier mereka," kata Allen.
Depresi,
yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi dan memproses
informasi, bisa menghasilkan perasaan gagal dan keinginan untuk
menyelesaikan tugas.
Hasil studi baru yang diterbitkan di jurnal Environmental Health ini sangat signifikan karena sebagian besar data terkait depresi biasanya ditahan pihak maskapai.
Sebanyak
3.500 pilot merespons survei anonim Harvard ini, meski sekitar 1.100
pilot menolak untuk menjawab pertanyaan terkait kesehatan mental.
Hasil
lain dari survei ini adalah pilot pria mendominasi dalam hal rasa
kehilangan minat, merasa gagal, dan berpikir ingin bunuh diri.
No comments:
Post a Comment