Fotografer Darwis Triadi mendukung pasangan Ahok-Djarot, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2016).
JAKARTA, Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, berjanji bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun sarana kreatif atau co-working space bagi anak-anak muda di Ibu Kota.
Pemprov DKI Jakarta, kata dia, akan menyediakan co-working space
di Waduk Melati dan Jalan Prof Dr Satrio Casablanca agar anak muda
dapat mengembangkan kreativitasnya dalam hal ekonomi digital.
"Kami buat pelatihan nanti di atasnya itu jadi tempat tinggal, jadi rusun yang kami subsidi," kata Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2016).
"Kami buat pelatihan nanti di atasnya itu jadi tempat tinggal, jadi rusun yang kami subsidi," kata Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2016).
Calon gubernur petahana itu menyatakan, anak-anak muda yang kreatif itu potensial untuk direkrut perusahaan-perusahaan dunia.
"Kayak perusahaan iPhone itu kan otak orang yang dipakai. Anda suka
atau enggak suka, mau dari negara mana pun, Anda harus pakai Android
atau iOS," kata Ahok.
Dengan demikian, pemerintah juga harus menyiapkan fasilitas bagi anak-anak muda agar anak muda yang kreatif dan rajin itu memiliki kesempatan menjadi sukses.
Ahok menyampaikan, co-working space di Waduk Melati akan rampung bulan Desember mendatang.
"Nantinya, desainer-desainer muda yang tidak memiliki komputer dan kesulitan mendapatkan akses WiFi gratis bisa memanfaatkan co-working space tersebut. Bahkan, kalau tidak memiliki bahan untuk merancang baju, kami akan sponsori dengan subsidi," kata Ahok.
Dengan demikian, pemerintah juga harus menyiapkan fasilitas bagi anak-anak muda agar anak muda yang kreatif dan rajin itu memiliki kesempatan menjadi sukses.
Ahok menyampaikan, co-working space di Waduk Melati akan rampung bulan Desember mendatang.
"Nantinya, desainer-desainer muda yang tidak memiliki komputer dan kesulitan mendapatkan akses WiFi gratis bisa memanfaatkan co-working space tersebut. Bahkan, kalau tidak memiliki bahan untuk merancang baju, kami akan sponsori dengan subsidi," kata Ahok.
Pemprov DKI Jakarta, lanjut dia, juga tidak akan melarang anak-anak muda membuat co-working space di rumahnya.
"Kalau mereka hanya memiliki 2 karyawan dan ingin membuat kantor
virtual dan mengembangkan aplikasi-aplikasi, silakan saja mau pakai
rumah orang tuanya atau rumahnya sendiri," kata Ahok.
No comments:
Post a Comment