Ahok: Enggak Ada Alasan Orang Jakarta Tidak Bisa Berobat ke Rumah Sakit


Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).

JAKARTA,  Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menggratiskan biaya pengobatan warga Jakarta di puskesmas atau rumah sakit dengan kamar kelas 3.

Sekalipun warga tersebut sebenarnya mampu, kata Basuki, Pemprov DKI akan tetap menanggung biaya pengobatannya selama mengikuti aturan yang ditetapkan.

"Semua orang di Jakarta, mau yang punya Mercedes, punya berlian Rp 100 miliar, kalau mau masuk RS kelas 3 dan puskesmas pun kami yang bayar lho," ujar Basuki atau Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Kamis (15/12/2016).

Ahok mengatakan, kebijakan ini dibuat berdasarkan pengalamannya ketika masih menjadi bupati di Belitung Timur. Ahok mengatakan dulu dia kesulitan untuk membedakan mana orang kaya dan orang miskin yang berhak menerima bantuan.

Menurut Ahok, orang yang memiliki rumah besar belum tentu orang kaya karena bisa saja rumah tersebut bersengketa dan disita bank.

"Makanya saya buat satu peraturan, bagaimana jangan sampai orang yang dikira kaya, akhirnya harus meninggal karena enggak bisa masuk rumah sakit," ujar Ahok.

Akhirnya Ahok pun membuat kebijakan menggratiskan biaya pengobatan bagi warga yang mau menerima layanan ke kelas 3. Dengan demikian, jaminan kesehatan untuk warga Jakarta juga bisa dinikmati secara adil.

"Jadi enggak ada alasan orang Jakarta tidak bisa berobat ke rumah sakit. Kami tanggung," ujar Ahok.

No comments:

Post a Comment