Tim Agus-Sylvi Apresiasi Tim Anies-Sandi Laporkan Akun Penebar Kebencian


Pengendara sepeda motor melaju di samping baliho bergambar tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jalan Kuningan, Jakarta, Rabu (23/11/2016). KPU DKI Jakarta menyediakan alat peraga kampanye untuk setiap pasangan calon dengan jumlah yang sama, namun apabila masih dirasa kurang mencukupi, masing-masing pasangan calon dibebaskan menambah alat peraga maksimal sebanyak 150 persen dari yang diadakan KPU.

JAKARTA, Tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengapresiasi langkah tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang melaporkan akun palsu penebar kebencian. Akun facebook "Anies Sandi Uno" tersebut mengatasnamakan Anies-Sandi dan berisi konten menyerang Agus-Sylvi.
"Kami mengapresiasi. Itu hak dari setiap orang yang dirugikan," kata juru bicara tim Agus-Sylvi, Rico Rustombi, kepada Kompas.com di Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2016).
Rico menambahkan, tim Agus-Sylvi juga akan melaporkan akun di media sosial ke kepolisian bila dianggap merugikan secara moral. Nantinya, urusan itu akan diatasi oleh tim advokasi untuk melihat setiap gerakan kampanye yang merugikan pasangan calon Agus-Sylvi.
"Tentu akan kami kaji, dan tentu bila harus dilaporkan, kami akan laporkan," kata dia.
Menurut Rico, upaya pemerintah memberlakukan Undang-Undang ITE memiliki tujuan baik untuk memberikan aturan kepada setiap masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan benar dan bertanggungjawab. Ia berharap dan imbau masyarakat untuk menggunakan sosial dengan bertanggungjawab.
"Proses Pilkada ini kalau ingin memberikan informasi, kami berharap masyarakat menggunakan media sosial dengan memberikan informasi utuh, tidak terpotong-potong, komprehensif, positif, sehingga masyarakat tahu persis gagasan apa yang ditawarkan masing-masing paslon," kata Rico.
Tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, melaporkan pemilik akun Facebook 'Anies Sandi Uno' ke Polda Metro Jaya.
Akun tersebut dilaporkan karena menyebarkan fitnah dan menyerang calon gubernur pesaingnya, Agus Harimurti Yudhoyono

No comments:

Post a Comment