Mobil Perampok 1 Kilogram Emas Tabrak Rumah Warga di Mamuju Utara


Sebuah mobil Avanza DW 777 LB berwarna hitam yang digunakan komplotan perampok emas sebanyak 1 kilogram di Kelurahan Bambalamotu, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (2/12/2016).

MAMUJU UTARA,  Sebuah mobil minibus bernopol DW 777 LB berwarna hitam yang digunakan komplotan perampok emas 1 kilogram milik Ahmad (40) mengalami kecelakaan di Kelurahan Bambalamotu, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, hingga membuat rumah warga rusak parah.
Komplotan perampok berjumlah empat orang ini diduga sudah mengintai korbannya sebelum melakukan perampokan yang disertai kekerasan terhadap Ahmad, seorang penjual emas di Kota Pasangkayu.
Korban yang hendak berangkat ke pasar untuk menjual emas tiba-tiba ditabrak dari arah belakang oleh komplotan perampok dengan menggunakan mobil Avanza. Setelah korban terjatuh, pelaku kemudian memukul korban dengan sebuah batang kayu dari arah belakang sehingga Ahmad mengalami luka parah di kepala.
Tak hanya itu, emas seberat 1 kilogram dan uang tunai sebesar Rp 9 juta juga raib dibawa kabur oleh keempat pelaku.
Melihat korbannya tak berdaya, keempat pelaku kemudian kabur dengan menggunakan mobil Avanza hitam DW 777 LB. Namun nahas, mobil yang ditumpangi para perampok ini mengalami kecelakaan di Kelurahan Bambalamotu.
Mobil yang dikemudikan empat kawanan rampok ini hilang kendali hingga menabrak rumah warga hingga rusak parah.
Pemilik rumah, Hayana kaget rumahnya tiba-tiba diseruduk Avanza. Beruntung, ia bersama keluarga sedang berada di dalam rumah hingga tidak jadi korban.
“Rumah dan perabotan saya hancur berserakan. Saya tidak tahu pemiliknya siapa karena mereka langsung lari meninggalkan mobilnya,” ujar Hayana, pemilik rumah.
Sementara, keempat pelaku seusai menabrak langsung kabur entah kemana.
“Saya sempat tangkap satu dari empat pelaku tapi karena melawan akhirnya bisa bebas dan kabur,” ujar Kardi, salah satu saksi mata di lokasi.
Menurut Kardi, pelaku sempat ditangkap warga dengan cara dijerat lehernya. Namun karena pelaku melawan, warga akhirnya membebaskannya.
Warga mengaku baru mengetahui kempat pelaku terlibat kasus perampokan emas setelah polisi tiba di lokasi kejadian.
Setelah melakukan olah TKP, aparat dari Polres Mamuju Utara kemudian langsung mengejar empat pelaku, sementara korban Ahmad dilarikan warga ke rumah sakit setempat karena mengalami luka parah akibat ditabrak dan dihantam balok oleh para pelaku.

No comments:

Post a Comment