Kapolri: Beda dengan 411, Aksi Kali Ini Betul-betul Damai

Elemen masyarakat dari berbagai kalangan saat melaksanakan shalat Jumat di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016). Masyarakat menggelar doa bersama serta mendoakan kesatuan Indonesia dan massa juga mendesak pihak terkait agar segera menuntaskan kasus dugaan penistaan agama.

JAKARTA, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengapresiasi aksi doa bersama yang digelar di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016).
Ia menghargai semua pihak yang berupaya menjaga acara ini agar tetap damai dan jauh dari tindak kekerasan.
"Beda dengan 411 kemarin, ini betul-betul damai," ujar Tito saat ditemui di Monas, Jumat siang.
Tito mengatakan, dalam acara tersebut tak ada pihak yang berusaha mengganggu, merusak taman, dan tak ada kejadian menonjol.

Meski begitu, ada beberapa orang yang sakit, tetapi cepat ditangani oleh tim medis. "Saya berpesan dan saya doakan supaya kembali dengan selamat di tempat masing-masing dengan aman," kata Tito.
Dalam aksi 411 lalu, mulanya unjuk rasa berjalan lancar. Situasi kondusif sejak siang hingga menjelang petang.


Elemen masyarakat dari berbagai kalangan saat melaksanakan shalat Jumat di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016). Masyarakat menggelar doa bersama serta mendoakan kesatuan Indonesia dan massa juga mendesak pihak terkait agar segera menuntaskan kasus dugaan penistaan agama.
Namun, kericuhan pecah saat pukul 19.00 WIB atau satu jam setelah demonstrasi berakhir. Massa mulai menyerang petugas keamanan yang tak bersenjata.
Petugas melepaskan gas air mata dan air dari water cannon ke arah konsentrasi massa.

Tak hanya itu, massa di Istana Negara juga bergerak ke Gedung DPR. Di sana, mereka berkumpul di depan gedung hingga pagi hari.

No comments:

Post a Comment