BANDUNG, Bus pariwisata dengan nomor polisi AA 1600 G terguling di Kilometer
115+200 ruas Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) pada Kamis (3/11/2016)
sekitar pukul 03.30 WIB.
"Jumlah penumpang sebanyak 62 orang," kata Kepala Bidang Humas Polda
Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus melalui ponselnya, Kamis
pagi.
Yusri menuturkan, pada saat itu, bus melaju dari arah Palimanan
menuju Cikopo. Bus tersebut kemudian menabrak truk yang dikemudikan oleh
Aris (35), warga Cikarang Utara, Bekasi, yang tiba-tiba pindah dari
lajur lambat ke lajur cepat.
"Akibatnya, bus tidak terkendali, oleng ke kanan, masuk median dan terguling," kata Yusri.
Dari keterangan sopir bus, Ahmad Sakir (31), para penumpang bus akan mengikuti aksi unjuk rasa 4 November di Jakarta.
"Rencananya akan melakukan unras (unjuk rasa) di Jakarta," kata dia.
Dalam kecelakaan tersebut, seorang laki-laki bernama Sarjono (47),
warga Kampung Klegen Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sawon, Kabupaten
Bantul, dinyatakan meninggal dunia.
Korban luka ringan dan luka berat dibawa ke RSUD Ciereng, Subang; dan RSUD Cideures, Majalengka.
"Korban dibawa ke RSUD Ciereng, Subang, satu orang meninggal dunia, 5
orang luka ringan. Di RSUD Cideures, Majalengka, satu orang luka berat
dan 8 orang luka ringan," ujarnya.
No comments:
Post a Comment