Anies: Program Penanggulangan Banjir Tidak Berjalan

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mencoba kopiah di Pasar Tanah Abang Blok F di Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016). Kedatangan Anies Baswedan dalam rangka berdiskusi dengan para penjual seputar pasar tanah abang untuk permasalahan yang ada di Jakarta.

JAKARTA,  Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengkritik program penanggulangan banjir di Jakarta. Menurut dia, banyak program penanggulangan banjir Jakarta yang belum berjalan.

"Program penanggulangan banjir bukan dijalankan lebih efisien, tapi tidak berjalan. Tidak berjalan 65 persen, yang jalan hanya 35 persen," kata Anies, di Rusunawa Bumi Cengkareng Indah (BCI), Jakarta Barat, Senin (28/11/2016).

Anies menambahkan, terkait penanggulangan banjir di Jakarta, langkah yang ditempuh lebih banyak pada revitalisasi sungai. Meski Anies memuji keberhasilan Pemprov DKI dalam membersihkan sungai, tapi dia menilai kegiatan membersihkan saluran air di permukiman juga harus ditingkatkan.

"Nah yang 65 persen yang gorong-gorong di kampung-kampung, tidak kelihatan tuh, karena tidak menarik perhatian, nah di situ yang macet," kata dia.

Selain mengkritik soal penanggulangan banjir, Anies juga mengkritik rendahnya serapan anggaran Pemprov DKI Jakarta.

Menurut data yang dimiliki Anies, serapan anggaran Jakarta tahun ini baru mencapai 34 persen. Ia tak sependapat bila rendahnya penyerapan anggaran disebut efisiensi anggaran.

"Kalau dua pertiga ga jalan itu bukan efisien, tapi meleset jauh sekali," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.