Djarot Sebut Pembagian Kalender Efektif Sosialisasikan Visi dan Misi


Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menandatangani kalender berisi visi-misi Ahok-Djarot saat blusukan di Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (24/11/2016).

JAKARTA, Tim sukses selalu membagikan kalender saat menemani calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan ke permukiman maupun pasar. Djarot menuturkan, kalender merupakan salah satu bahan kampanye yang efektif untuk menyosialisasikan visi-misi dia dan pasangannya, calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Penyebaran visi-misi itu salah satu yang paling efektif melalui kalender. Iya toh?" ujar Djarot di Rusun Apron, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).
Sebabnya, lanjut Djarot, warga akan sering melihat kalender untuk melihat tanggal. Itulah sebabnya salah satu alasan tim sukses Ahok-Djarot mencetak kalender.
"Karena kalender itu dilihat banyak mereka (warga) ya, jadi kita membuat kalender," kata Djarot.
Selain membagikan kalender, tim sukses Ahok-Djarot juga sering membagikan buku tulis untuk warga yang dikunjungi pasangan nomor pemilihan 2 itu.
Pembagian kalender dalam kampanye diperbolehkan. Aturan itu tercantum dalam Pasal 26 Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kampanye.

Pasangan cagub-cawagub maupun tim kampanyenya diperbolehkan membuat dan mencetak bahan kampanye berupa kalender, kaus, topi, mug, kartu nama, pin, ballpoint, payung, dan/atau stiker paling besar ukuran 10 cm x 5 cm.
Harga setiap bahan kampanye tersebut apabila dikonversikan dalam bentuk uang nilainya paling tinggi Rp 25.000.

No comments:

Post a Comment