Penjelasan Sandiaga soal Rencana Membatasi Mobil Mewah di Jakarta
Sandiaga Uno saat mendatangi warga di Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (25/11/2016)
JAKARTA, Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menjelaskan soal keinginannya membatasi mobil mewah melintas di jalanan Jakarta. Menurut Sandiaga, salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan Jakarta dengan membatasi jumlah kendaraan mewah.
Sandiaga menyadari jumlah mobil mewah yang harganya ia sebut sekitar Rp 3 miliar memang jauh lebih sedikit dibanding jumlah mobil murah di Jakarta.
Namun, solusi tersebut, kata Sandiaga, sebenarnya merupakan sebuah pesan bagi orang-orang mampu untuk berpartisipasi menangani kemacatan di Jakarta.
"Jadi jangan dilihat bagaimana jumlahnya, tapi pesannya," ujar Sandiaga di Jakarta Barat, Jumat (25/11/2016).
Sandiaga membayangkan, jika pesan tersebut tersampaikan, maka akan banyak pemilik mobil mewah yang beralih menggunakan transportasi umum.
"Bayangkan, mereka yang biasa pakai Ferrari, bisa sehari dalam sebulan pakai angkutan umum. Kan menginsiprasi," ujar Sandiaga.
Ide membatasi mobil-mobil mewah ini disebut Sandiaga merupakan satu dari sekian program kerja yang telah disusun bersama Anies Baswedan, calon gubernur pasangan Sandi.
Ide pembatasan mobil mewah tersebut juga sedang dikaji oleh tim pakar yang dibentuk tim internal Anies-Sandi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment