Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Pacitan, aparat Polsek Bandar dan warga mengevakuasi jenazah pria tak kenal yang ditemukan sudah membusuk di tepi sungai Petungsinarang, Pacitan, Rabu ( 2 / 11 / 2016) .
PACITAN, Paijan (50) kaget tatkala melewati tepi sungai Petungsinarang, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Rabu (2/11/2016).
Pencari ikan itu melihat sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki
tengkurap dan hanya mengenakan celana dalam di tepi sungai tersebut.
Penasaran dengan apa yang dilihat, Paijan mendekat. Namun tak sampai ke lokasi, warga Dusun Ketro, Desa Petungsinarang, menutup hidungnya.
Ia mencium aroma bau busuk yang berasal dari jasad pria tak dikenal tersebut. Diduga, pria itu sudah meninggal lima hingga tujuh hari lalu.
Paijan kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke kepala dusun, Kusmin. Tak lama kemudian, Kusmin bersama anggota Polsek Bandar, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan.
Lalu warga setempat mendatangi tempat ditemukannya mayat pria tak dikenal tersebut.
Kepala Seksi Kedarutan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Pujono yang dihubungi Kompas.com menyebutkan, mayat laki-laki itu memiliki tinggi 155 sentiemeter dan berumur sekitar 40 tahun. Kulit dan rambutnya sudah dikenali lagi lantaran sudah mengelupas.
"Saat ditemukan Paijan, mayat pria tak dikenal itu hanya mengenakan celana dalam warna hijau. Korban ditemukan di pinggir kali yang sudah hampir kering airnya di wilayah Dusun Weruteklok, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, Pacitan. Setelah dievakuasi, mayat dibawa ke RSU Pacitan," kata Pujono.
Pujono mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara, diduga pria itu meninggal setelah jatuh dan hanyut di sungai tersebut.
Dokter setempat memperkirakan peristiwa itu terjadi sekitar lima hingga tujuh hari yang lalu.
Penasaran dengan apa yang dilihat, Paijan mendekat. Namun tak sampai ke lokasi, warga Dusun Ketro, Desa Petungsinarang, menutup hidungnya.
Ia mencium aroma bau busuk yang berasal dari jasad pria tak dikenal tersebut. Diduga, pria itu sudah meninggal lima hingga tujuh hari lalu.
Paijan kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke kepala dusun, Kusmin. Tak lama kemudian, Kusmin bersama anggota Polsek Bandar, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan.
Lalu warga setempat mendatangi tempat ditemukannya mayat pria tak dikenal tersebut.
Kepala Seksi Kedarutan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Pujono yang dihubungi Kompas.com menyebutkan, mayat laki-laki itu memiliki tinggi 155 sentiemeter dan berumur sekitar 40 tahun. Kulit dan rambutnya sudah dikenali lagi lantaran sudah mengelupas.
"Saat ditemukan Paijan, mayat pria tak dikenal itu hanya mengenakan celana dalam warna hijau. Korban ditemukan di pinggir kali yang sudah hampir kering airnya di wilayah Dusun Weruteklok, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, Pacitan. Setelah dievakuasi, mayat dibawa ke RSU Pacitan," kata Pujono.
Pujono mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara, diduga pria itu meninggal setelah jatuh dan hanyut di sungai tersebut.
Dokter setempat memperkirakan peristiwa itu terjadi sekitar lima hingga tujuh hari yang lalu.
No comments:
Post a Comment