Mimpi Agus Jadikan Kota Tua Destinasi Wisata Romantis


Calon gubernur DKI Jakarta nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono bersama istri dan anggota tim pemenangan mengacungkan jari telunjuk sebagai simbol nomor urutnya di depan Patung Dewa Hermes saat kunjungannya ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).

JAKARTA, Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 1, Agus Harimurti Yudhoyono mengunjungi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, untuk berkampanye, Rabu (2/11/2016).

Dari hasil kunjungannya itu, Agus menilai Kota Tua punya potensi dikembangkan menjadi destinasi wisata sejarah kelas dunia yang identik dengan kesan romantis.
"Banyak negara yang punya tempat yang berkesan romantis dengan penuh nostaliga, ditambah dengan menghadirkan kreasi khas lokal yang menambah daya tarik," kata Agus.
Menurut Agus, kondisi yang diimpikannya itu bisa diwujudkan. Caranya dengan melibatkan sebanyak mungkin unsur masyarakat, terutama para pakar yang menguasai bidang terkait hal tersebut, seperti seniman, budayawan, dan sejarawan.

Selain itu, ia menilai para pedagang kaki lima (PKL) Kota Tua yang selama ini dianggap mengganggu sebenarnya bisa diberdayakan menjadi pedagang kerajinan khas yang terkait dengan Kota Tua dan Jakarta.

"Mereka ingin tempat yang baik. Saya setuju mereka perlu disiapkan tempat yang baik. Tapi juga dengan catatan mereka perlu menaati ketertiban dalam menjual apa yang mereka tawarkan," ucap Agus.

Dalam kunjungannya ke kawasan Kota Tua, Agus melihat satu per satu situs bersejarah di sana. Beberapa situs bersejarah yang dikunjungi Agus, di antaranya Museum Fatahillah yang dulunya merupakan Balai Kota Jakarta dan penjara bawah tanah yang ada tepat di bawahnya.

Selain melihat situs bersejarah, dalam kunjungan yang berlangsung selama sekitar 1,5 jam itu, Agus dengan didampingi istrinya, Annisa Pohan, juga sempat menyapa warga yang sedang memadati Plaza Kota Tua.

Setelah berkeliling dari satu lokasi ke lokasi lain itu, Agus merasa masih banyak yang harus dibenahi dari Kota Tua, terutama menyangkut tingkat kenyamaman pengunjung di Museum Fatahillah.

"Tadi bisa dilihat kita merasa kepanasan padahal baru puluhan orang. Bayangkan kalau ratusan, ribuan orang datang bersamaan. Maka perlu tempat lebih baik. Kalau berdesakan dan panas, orang akan pusing," ujar Agus.

Kunjungan Agus ke kawasan Kota Tua terkait salah satu program kampanyenya yang ingin membangun sebuah museum bertaraf internasional di Jakarta jika nantinya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Agus mengaku sudah punya konsep matang dengan rencananya itu dan ia yakin akan dapat mewujudkannya jika nantinya terpilih.

"Saya juga ingin agar genearsi muda nantinya mengenal sejarah Jakarta. Ini konsen saya dan sudah ada gambaran untuk mewujudkan ini semua," ucap Agus.

No comments:

Post a Comment