Tak Ada Ridwan Kamil, Masih Ada Yusril dan Adhyaksa Tandingi Ahok


Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra dalam acara peluncuran buku ensiklopedinya di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2016)

JAKARTA,  Meski tanpa persaingan, Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 dinilai tidak akan berlangsung hanya dalam satu putaran.

Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi memprediksi, gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak akan langsung menang dengan perolehan suara langsung di atas 50 persen.

"Walaupun dalam survei terakhir (elektabilitas) Ahok 53 persen, angkanya akan berubah saat pemilihan karena calon-calon lain tentu sudah sosialisasi," kata Hasan kepada Kompas.com, Senin (29/2/2016).

Jika nantinya sampai putaran kedua, Hasbi menyebut, orang yang punya kesempatan untuk bertarung secara head to head dengan Ahok adalah dua orang, yakni mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan, Yusril Ihza Mahendra; serta mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault.

"Dari hasil survei yang dilakukan selama ini, di bawah Ahok dan Ridwan Kamil ada Yusril dan Adhyaksa," ujar Hasbi.

Namun, Hasbi memprediksi, Ahok sampai putaran kedua pun akan tetap memenangi pertarungan. Ia menilai, figur Yusril ataupun Adhyaksa belum mampu mengalahkan mantan Bupati Belitung Timur itu.

Hasbi memandang, Yusril ataupun Adhyaksa tidak punya nilai plus yang dimiliki Ahok, yakni pengalaman menjadi kepala daerah yang mengurus masalah harkat hidup banyak orang, sesuatu yang Hasbi sebut hanya dimiliki oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Walaupun punya latar belakang sebagai mantan menteri, bidang keduanya sektoral. Satu hanya fokus di bidang hukum, satu hanya di bidang olahraga," ujar Hasbi.

No comments:

Post a Comment