MEDAN -
Mungkin apa yang dialami Melda Saragih (45), warga Jalan Sei Merah, Desa
Karawan, Kabupaten Deli Serdang ini bisa disebut kesialan atau juga
bukan kesialan.
Pasalnya, sepeda motor jenis Honda Beat miliknya
hilang dicuri. Namun, sang pencuri meninggalkan sepeda motor dengan
jenis yang sama "sebagai ganti".
Kisahnya berawal saat guru SMP Negeri 1 Tanjung Morawa ini mendatangi sebuah toko telepon genggam, Sabtu (27/2/2016).
Awalnya,
Melda hanya ingin mengisi pulsa untuk telepon selulernya. Namun,
matanya tertumbuk pada beberapa ponsel keluaran terbaru yang dipajang
toko tersebut.
Alhasil, setelah mengisi pulsa Melda kemudian terlibat tawar menawar harga ponsel dengan pemilik toko.
Begitu asyiknya Melda melakukan kegiatan itu sehingga dia tak sadar seseorang menggondol sepeda motor miliknya.
Setelah beberapa saat tawar menawar pun berakhir dan Melda siap meninggalkan toko itu dan pulang ke kediamannya.
Betapa terkejutnya perempuan itu saat menyadari sepeda motornya sudah tak berada lagi di tempatnya.
Namun,
dia melihat sebuah sepeda motor dengan jenis sama, yaitu Honda Beat
namun tanpa nomor polisi, berada di lahan yang awalnya ditempati sepeda
motornya.
Melihat kondisi itu, Melda mencoba berpikir positif dan berharap sepeda motornya dikembalikan orang yang mengambilnya.
Maka
Melda berinisiatif menunggu di dekat toko telepon seluler itu.
Sayangnya setelah cukup lama menunggu sepeda motornya tak kunjung
kembali.
Akhirnya, Melda mendatangi Mapolsek Tanjung Morawa untuk
membuat laporan kehilangan dan berharap polisi bisa menemukan sepeda
motornya.
No comments:
Post a Comment