Di Ambon, Kantong Plastik Berbayar Ditetapkan Rp 5.000


Hasil survei yang digelar Badan Litbang dan Penelitian Kompas pada 20-22 Januari 2016, sebagaimana tayang di print.kompas.com pada Selasa (26/1/2016), terkait kesiapan masyarakat membawa kantong plastik dari rumah setiap kali berbelanja.

AMBON, - Pemerintah Kota Ambon meluncurkan program kantong plastik berbayar, di kawasan Lantamal IX Ambon di Halong Kecamatan Sirimau, Jumat (26/2/2016).

Ambon merupakan salah satu dari 23 kota di Indonesia yang dipilih untuk menyelenggarakan kegiatan launching plastik berbayar.

Program kantong plastik berbayar ini secara nasional telah diluncurkan oleh Menteri Lingkungan hidup dan Kehutanan pada 21 Februari bertepatan dengan Hari Sampah Nasional.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan, program plastik berbayar dimaksudkan agar setiap warga dapat tertib sampah. Nantinya di setiap gerai yang telah ditetapkan tidak lagi memberikan plastik gratis kepada pelanggan seperti yang biasanya dilakukan.

“Pemerintah Kota Ambon sendiri mematok harga untuk kantong plastik berbayar seharga Rp 5.000 per kantong. Itu dimaksudkan untuk menghindari penggunaan kantong plastik yang tidak bisa terurai,” ujarnya.

Dia mengatakan ada 18 gerai yang ditetapkan sebagai gerai percontohan, nantinya kantong plastik berbayar ini akan diterapkan di seluruh gerai, toko maupun kios-kios yang ada di Kota Ambon.

Dia meminta gerai dapat menyiapkan kantong ramah lingkungan hingga betul-betul mengurangi sampah plastik di Kota Ambon.

Menurut dia, sampah selama ini menjadi masalah serius yang menyebabkan musibah longsor di Kota Ambon. “Program kantong berbayar ini nanti akan diawasi secara ketat oleh Pemerintah Kota,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment