Razman: Daeng Azis Enggak Hebat-hebat Amat


Tersangka pencurian listrik, Abdul Azis atau Daeng Azis di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (27/2/2016).

JAKARTA, - Abdul Azis disebut-sebut sebagai tokoh yang ditakuti di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun, menurut kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, Azis adalah sosok yang biasa-biasa saja.

"Menurut saya beliau biasa-biasa saja. Enggak hebat-hebat amat," kata Razman di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (20/2/2016).

Azis, lanjut Razman, tak seperti dipikirkan banyak orang. Beberapa di antaranya yakni sebagai preman yang ditakuti masyarakat.

"Enggak seperti yang digambarkan. Preman, pemain berat. Kelas biasa aja," ucap dia.

Azis merupakan pemilik kafe terbesari di Kalijodo, Kafe Intan. Saat polisi menggelar razia pada Sabtu (26/2/2016) lalu, ditemukan berbagai senjata tajam di kafe tersebut.

Azis kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus perdagangan perempuan oleh Polda Metro Jaya. Dia sempat dua kali mangkir dari panggilan pihak kepolisian, yakni pada Rabu (24/2/2016) dan Jumat (26/2/2016) kemarin.

Azis tiba-tiba ditangkap oleh Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara terkait dugaan pencurian listrik di Kafe Intan, Kalijodo. Ia ditangkap di Sentral Kos, Jalan Antara, Jakarta Pusat pada Jumat (26/2/2016) siang.

Azis dijerat Pasal 51 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp 2,5 miliar.

No comments:

Post a Comment