Sebelumnya, keluarga mengantar Wiwin Rahim masuk RSAS pada hari Sabtu pekan lalu, setelah merasakan detak jantung janin sangat lemah dan gerakan janin tidak biasa.
“Wiwin melahirkan jam 01.00 Wita dan kondisi bayinya sudah tidak bernyawa lagi. Oleh dua orang perawat mayat bayi tidak dibersihkan, langsung dimasukkan dalam tas kresek dan diletakkan di bagian kaki sang ibu bersama tumpukan kain kotor” kata seorang kerabat Wiwin yang bernama Dela, Sabtu (27/2/2016).
Yang lebih mengenaskan, Wiwin dan mayat bayinya dibiarkan dalam ruang persalinan hingga pukul 09.00 Wita siang tanpa mendapat pelayanan yang layak.
Menurut Dela, selama 8 jam, Wiwin hanya dibiarkan di ruang persalinan tanpa dibersihkan.
“Wiwin tidak dibius dan hanya disuntik perangsang karena air ketuba belum pecah. Wiwin disuruh mengejan” jelas Dela.
Hingga berita ini diturunkan, pihak RSAS belum bisa dikonfirmasi atas kejadian tersebut.
No comments:
Post a Comment