Mengenang kembali fenomena selfie, sebenarnya sudah ada sejak masa-masa awal fotografi.
BENGKULU, Empat remaja di Desa Babatan, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, terseret arus pasang mendadak saat asyik "selfie" di sebuah bendungan, Minggu (28/2/2016) pukul 15.00 WIB.
Meski sempat terseret arus yang pasang secara mendadak itu, keempat remaja inisial ER (15), OP (21), AI (16) dan Li (15) selamat karena ada satu batang pohon kelapa sawit yang berada di tengah bendungan.
Kronologis menakutkan itu bermula dari keempat remaja berjalan-jalan di sekitar bendungan. Sampai di bendungan, keempat remaja itu berkenalan dengan dua pemuda.
Usai kenalan mereka memutuskan untuk turun ke bendungan karena kondisi air saat itu masih surut. Merasa aman, keempatnya melakukan sesi foto diri (selfie), namun secara mendadak arus sungai meluap dari arah hulu sungai.
Air langsung menghempaskan tubuh keempatnya, terombang-ambing dibawa arus keempat remaja itu dapat berpaut di salah satu pohon kelapa sawit yang secara kebetulan ada di tengah bendungan.
Tiga remaja sempat pingsan atas kejadian itu, Deri (27), seorang saksi mata, membenarkan kejadian tersebut.
"Air meluap secara mendadak karena hujan deras di hulu sungai, mereka selamat karena berpaut di pohon sawit, cukup lama mereka bertahan di tengah bendungan hingga sungai kembali surut," ungkap Deri.
No comments:
Post a Comment