SUKABUMI, -
Komando Distrik Militer 0607/Sukabumi Jawa Barat, menggerebek markas
organisasi kemasyarakatan di Kampung Ciheulangtonggoh yang dijadikan
tempat latihan ala militer.
Penggerebekan yang dipimpin Pasi
Intel Kodim 0607/Sukabumi Kapten Gessing pada Minggu, (28/2/2016)
berawal dari laporan warga RT02/RW03 Kampung Ciheulangtonggoh, Kecamatan
Cibadak yang resah dengan keberadaan ormas tersebut.
Warga melaporkan, selain melakukan latihan ala militer juga menggunakan atribut militer sebagai seragamnya.
"Puluhan
anggota ormas ini kami amankan karena mereka layaknya anggota militer
mulai dari atribut yang digunakan hingga ada pelatihan militer, kami
amankan mereka karena khawatir seragam ala TNI Angkatan Darat yang
digunakan ormas itu disalahgunakan," kata Gessing.
Dia
menjelaskan sesuai Pasal 59 Ayat 1b Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013
tentang Penggunaan Atribut militer, warga sipil maupun ormas dilarang
menggunakan pakaian atau seragam menyerupai pakaian dinas militer.
Maka dari itu, pihaknya langsung melucuti pakaian yang digunakan oleh ormas itu.
Atribut
ala militer yang digunakan oleh ormas yang menamakan diri Perintis
Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) mulai dari pakaian dinas harian
(PDH) hingga pakaian dinas lapangan (PDL) 90 persen hampir menyerupai
pakaian dinas anggota TNI.
Namun demikian, pihaknya juga tidak melarang aktivitas ormas itu asalkan sesuai aturan.
"Untuk
sementara kami mendata mereka dahulu dan dibawa ke Koramil Cibadak
untuk dilakukan pembinaan dan dimintai keterangan," kata Gessing.
Informasi dari warga, kegiatan ormas tersebut sudah cukup lama dilakukan di lapang volley
milik warga, aktivitas keseharian mereka seperti anggota militer yang
tengah melakukan latihan, seperti baris berbaris dan seperti latihan
perang.
Bahkan, gaya anggota ormas itu pun membuat resah masyarakat dan kegiatan mereka juga sering membuat bising lingkungan sekitar.
No comments:
Post a Comment