"Awalnya saya kesal dengan Marvel karena dia muntah-muntah di sprei yang baru saya ganti," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (27/2/2016).
Riyanti mengaku akibat korban muntah, ia tak bisa mengontrol
emosinya dan langsung membenturkan kepala anak tersebut ke dinding
kamar.
"Saya khilaf akhirnya saya benturkan kepala Marvel sebanyak tiga kali," ucapnya.
Rianti mengaku menyesal telah melakukan tindakan tersebut. Ia pun meminta maaf kepada keluarga korban karena telah menghilangkan nyawa anak pacarnya itu.
"Saya belum sempat minta maaf sama Marvel, saya minta maaf sama papa mamanya Marvel dan keluarganya," ucapnya.
Riyanti ditangkap di Giant CBD Bintaro Tangerang Selatan, Jumat (26/2/2016). Riyanti dijerat banyak pasal, antara lain pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
Selain itu Riyanti juga dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP, pasal 338 KUHP dan pasal 359 KUHP.
Penganiayaan yang diduga dilakukan Riyanti terhadap Marvel terjadi pada 1 Februari 2016. Saat itu, pacar Riyanti yang bernama Ray mendapatkan anaknya dalam kondisi kritis di rumahnya bersama Riyanti.
Marvel langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong. Awalnya Marvel diduga tewas karena terjatuh. Namun, saat itu orangtua Marvel merasa janggal dan melaporkan kematian anaknya ke Polda Metro Jaya. Setelah diselidiki, Marvel dipastikan tewas karena dianiaya.
"Saya khilaf akhirnya saya benturkan kepala Marvel sebanyak tiga kali," ucapnya.
Rianti mengaku menyesal telah melakukan tindakan tersebut. Ia pun meminta maaf kepada keluarga korban karena telah menghilangkan nyawa anak pacarnya itu.
"Saya belum sempat minta maaf sama Marvel, saya minta maaf sama papa mamanya Marvel dan keluarganya," ucapnya.
Riyanti ditangkap di Giant CBD Bintaro Tangerang Selatan, Jumat (26/2/2016). Riyanti dijerat banyak pasal, antara lain pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
Selain itu Riyanti juga dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP, pasal 338 KUHP dan pasal 359 KUHP.
Penganiayaan yang diduga dilakukan Riyanti terhadap Marvel terjadi pada 1 Februari 2016. Saat itu, pacar Riyanti yang bernama Ray mendapatkan anaknya dalam kondisi kritis di rumahnya bersama Riyanti.
Marvel langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong. Awalnya Marvel diduga tewas karena terjatuh. Namun, saat itu orangtua Marvel merasa janggal dan melaporkan kematian anaknya ke Polda Metro Jaya. Setelah diselidiki, Marvel dipastikan tewas karena dianiaya.
No comments:
Post a Comment