"Pulanglah Nak, Orang Tua dan Saudaramu Sudah Merindukanmu.."


Rifai, bocah 13 tahun di POlewali Mandar Sulawesi barat hilang sejak 4 bulan lalu. Kedua orang tuanya bingung dan sudah melakukan upaya pencarina ke berbagai tempat namun tak kunjung menemukan jejak anaknya. Orang tua Rifai berharap polisi bisa menemukan keberadaan anaknya.

POLEWALI MANDAR,- Rifai (13), seorang anak di Polewali Mandar Sulawesi Barat menghilang tanpa jejak sejak empat bulan lalu.  Kedua orang tuanya Halima dan Lewa warga jalan Andi Latandratu, kelurahan Lantora Polewali Mandar, bingung melacak keberadaan anaknya.

“Pulanglah nak, orang tua dan saudara-saudaramu sudah lama merindukanmu. Kami menerima kamu apa adanya nak,” tutur Halima sambil bercucuran air mata.

Terakhir kali Halima melihat anaknya empat bulan lalu, ketika Rifai pulang ganti baju memakai kaos oblong berwarna hitan kesukaannya, sebelum berangkat ke tempat kerjanya di pedagang ayam potong di pasar sentral Pekkabata Polewali Mandar.  Sejak itu Halima tak pernah lagi melihat Rifai. 

“Tidak pernah ada masalah, tidak pernah juga cekcok dengan saudaranya, juga tidak pernah meminta sesuatu dan tidak dikabulkan. Kita bingung karena hilang tiba-tiba saja tanpa ada masalah," kata ibu rumah tangga ini.

Halima kerap tidak bisa menahan tangis ketika menonton televisi yang menurut dia, dibelikan Rifai dari hasil keringatnya bekerja.

Andika, anak sulung Halima, sudah mendatangi rumah semua teman-temannya adiknya untuk menanyakan keberadaan Rifai, namun tak satu pun yang menbetahui keberadaan Rifai.

Sementara Lewa,  mengaku sudah berupaya mencari tahu keberadaan anaknya ke berbagai tempat di Sulbar dan Sulsel seperti di kabupateh Pinrang, Soppeng, Wajo, Mamuju, Barru, dan Makassar.

Pedagang ikan di pasar sentral Polewali itu, juga sudah menghubungi keluarga di berbagai daerah di luar Sulbar.

Selain itu, sejumlah nomor kontakdan foto Rifai sudah disebar pihak keluarga ke berbagai sudut kota demi menemukan Rifai. Namun hingga kini bocah tamatan SD 2015 lalu ini tak ada kabar berita.

Halima dan Lewa juga telah melaporkan anaknya hilang ke polisi awal Januari 2016 lalu. Mereka berharap polisi bisa segera menemukan anak mereka.

No comments:

Post a Comment