Ganjar: Saya Tunggu Saja, Disuruh Partai atau Tidak


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo


SEMARANG,  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, deklarasi dirinya menuju kursi DKI 1 hanya akan menjadi cerita politik di Jakarta. Dia sadar, untuk maju sebagai bakal calon pemimpin di ibu kota negara tersebut, banyak tahapan yang harus dilalui.

"Jadi, ini terlalu cepat, sekarang kan belum, masih dalam proses, pendaftaran juga belum," kata Ganjar, Jumat (26/2/2016).

Terkait pertemuan dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil, Kamis (25/2/2016), Ganjar juga enggan menjawab dengan tegas apakah dirinya juga berniat maju pada Pilkada DKI 2017 atau tidak.

Namun, ketika Emil menyatakan akan memberi keputusan ikut atau tidaknya dalam Pilkada DKI 2017, dia berceletuk akan membuat keputusan pada Selasa pekan depan. Namun, jawaban tersebut terasa untuk mencairkan suasana.

Menurut dia, banyak nama tokoh di PDI-P yang mumpuni untuk bisa bersaing mendapat rekomendasi. Selain namanya sendiri, ada nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Gubernur DKI sekarang ini, Djarot Saiful Hidayat.

"Kader PDI Perjuangan banyak, ada Bu Risma, Pak Wagub-nya (Djarot) juga oke. Dia punya banyak pengalaman saat jadi wali kota," katanya.

Kendati demikian, jika nantinya dia ditunjuk oleh partainya untuk bertarung menjadi bakal calon DKI Jakarta, Ganjar mengaku tidak bisa menolak.

"Saya tunggu saja, disuruh atau tidak. Kalau disuruh, kalau perintah partai, mau enggak mau tidak bisa bilang tidak," ungkap Ganjar diplomatis.

No comments:

Post a Comment