Ahok: Saya Kasihan dengan Habib Rizieq


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat memberi pengarahan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017, di Balai Kota, Selasa (23/2/2016).

JAKARTA, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kasihan dengan Imam Besar FPI (Front Pembela Islam) Muhammad Rizieq Shihab yang menginisiasi Konvensi Gubernur Muslim Jakarta.

Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, apa yang dilakukan Rizieq merupakan langkah mundur.

"Saya kira sudah enggak zaman, yah. Pendiri negara ini sudah menetapkan Pancasila dan UUD 1945. Konvensi gubernur kok pakai bedain agama gitu," kata Ahok di RPTRA Amir Hamzah, Menteng, Jumat (26/2/2016).

Ahok mengatakan, negara ini sudah lebih maju daripada pola pikir Rizieq. Kemerdekaan Indonesia diraih dengan semangat Pancasila yang sarat dengan nilai toleransi beragama. Fondasi Indonesia dengan Pancasila itu sudah terbentuk.

Namun, kata Ahok, apa yang dibuat Rizieq berlawanan dengan semua itu.

"Kasihan dia enggak mengerti bahwa negara ini sudah tumpahkan darah, dan fondasi bangsa ini sudah selesai dibangun. Sudah saatnya membangun tembok dan atapnya, bukan membuat lagi fondasinya. Saya kasihan aja dengan Habib Rizieq," kata Ahok.

Menjelang Pilkada DKI Jakarta tahun depan, sejumlah tokoh Islam membuka Konvensi Gubernur Muslim Jakarta untuk menjaring calon pemimpin Jakarta yang dapat menandingi Ahok.

Konvensi tersebut diinisiasi Rizieq Syihab, Sekjen FUI KH M Al-Khaththath, Zein bin Sumaith selaku Ketua Umum PP Rabithah Alawiyah, KH Maulana Kamal Yusuf selaku Rois Suriah PWNU DKI Jakarta, dan sejumlah orang lainnya.

Ketua Dewan Pemilih pada konvensi itu, KH Fahrurrozy Ishaq, menjelaskan, gerakan itu dilatarbelakangi keinginan umat Islam akan hadirnya gubernur dan wakil gubernur dari kalangan Muslim.

No comments:

Post a Comment