Kondisi aktual Bendung Katulampa, Rabu (18/11/2015). Saat ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane melengkapi Bendung Katulapma dengan sistem manual dan telematri untuk menginformasikan tinggi muka air.
JAKARTA, - Ketinggian muka air Bendung Katulampa meningkat pada Jumat (1/1/2016) sore ini.
Hingga pukul 18.20 WIB, tinggi muka air Bendung Katulampa mencapai 110 cm atau pada siaga III.
Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Desmanto mengatakan, ketinggian muka air Bendung Katulampa sudah terjadi sejak pukul 18.00 WIB.
"Pada pukul 16.00 WIB, tinggi muka air masih 20 cm dan pukul 17.00 WIB tinggi muka airnya meningkat 40 cm, tapi masih siaga IV," kata Desmanto, dalam pesan singkatnya.
Kemudian pada pukul 18.00 WIB, tinggi muka air Bendung Katulampa meningkat menjadi 80 cm dan berstatus siaga III.
Pada pukul 18.20 WIB, tinggi muka air Bendung Katulampa mencapai 110 cm.
Jika tinggi muka air Bendung Katulampa mencapai 80 cm, maka beberapa wilayah di Jakarta akan terdampak.
Wilayah terdampak itu berada di sepanjang daerah aliran sungai Ciliwung.
"Dalam waktu 9 jam ke depan, antisipasi wilayah sekitar Ciliwung," kata Desmanto.
Delapan kelurahan yang akan terdampak adalah Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
Hingga pukul 18.20 WIB, tinggi muka air Bendung Katulampa mencapai 110 cm atau pada siaga III.
Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Desmanto mengatakan, ketinggian muka air Bendung Katulampa sudah terjadi sejak pukul 18.00 WIB.
"Pada pukul 16.00 WIB, tinggi muka air masih 20 cm dan pukul 17.00 WIB tinggi muka airnya meningkat 40 cm, tapi masih siaga IV," kata Desmanto, dalam pesan singkatnya.
Kemudian pada pukul 18.00 WIB, tinggi muka air Bendung Katulampa meningkat menjadi 80 cm dan berstatus siaga III.
Pada pukul 18.20 WIB, tinggi muka air Bendung Katulampa mencapai 110 cm.
Jika tinggi muka air Bendung Katulampa mencapai 80 cm, maka beberapa wilayah di Jakarta akan terdampak.
Wilayah terdampak itu berada di sepanjang daerah aliran sungai Ciliwung.
"Dalam waktu 9 jam ke depan, antisipasi wilayah sekitar Ciliwung," kata Desmanto.
Delapan kelurahan yang akan terdampak adalah Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.
No comments:
Post a Comment