Aburizal Sebut Tantowi Yahya Populer di DKI dan Banten


Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya, saat menjadi salah satu pembicara di Jakarta Pusat, Sabtu (4/7/2015).

JAKARTA, Partai Golkar hingga kini masih mempertimbangkan pencalonan Tantowi Yahya sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Sebab, nama anggota Komisi I DPR itu juga dianggap layak untuk menghadapi kontestasi di pilkada Banten.
"Dia populer di DKI atau Banten," kata Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (30/1/2016).
Menurut Aburizal, salah satu pertimbangan Tantowi layak maju sebagai calon Banten-1, yakni lantaran dirinya sudah cukup lama tinggal di provinsi tersebut.
Meski demikian, hingga kini belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai wacana pencalonan Tantowi di Banten. Termasuk juga mengenai posisi dalam pencalonan tersebut.
"Kita lihat. Saya tidak ngomong soal gubernur. Tergantung survei," ujarnya.
Nama Tantowi sebelumnya muncul dalam jajaran calon gubernur yang akan diusung Golkar pada pilkada DKI Jakarta 2017.
Selain Tantowi, ada dua nama lain yang juga masuk dalam bursa pencalonan, yakni Sekjen Golkar Idrus Marham dan Sekretaris Fraksi Golkad Aziz Syamsudin.
Dalam survei yang dilaksanakan Center for Strategic and International Studies (CSIS), Tantowi menduduki peringkat kedua setelah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai figur dengan popularitas tertinggi.
Ahok memperoleh afirmasi 94 persen responden sebagai cagub terpopuler. Semantara, Tantowi hanya meraih afirmasi 81 persen.
Posisi berikutnya diduduki Ridwan Kamil (71,25 persen), Abraham Lunggana (69,25 persen), Hidayat Nur Wahid (64,5 persen) dan Tri Rismaharini (63,75 persen).
Ahok juga menduduki peringkat pertama tingkat elektabilitas tertinggi sebagai calon gubernur DKI Jakarta dengan 45 persen suara responden.
Ridwan Kamil menyusul pada posisi kedua dengan 15,75 persen dan Tri Rismaharini posisi tiga dengan 7,75 persen.

No comments:

Post a Comment