Pakar Ekspresi Mikro Prediksi Jessica Sudah Tahu Ada Sianida di Kopi Mirna


Jessica Kumala Wongso, tersangka dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, setelah diperiksa oleh tim Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Sabtu (30/1) malam, akhirnya ditahan di rumah tahanan Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, Jakarta

JAKARTA, Ahli pembaca ekspresi mikro pada wajah, Handoko Gani, menganalisis bahwa Jessica Kumala Wongso sudah mengetahui adanya kandungan zat sianida di dalam kopi yang diminum oleh temannya, Wayan Mirna Salihin. Analisis ini dilakukan Handoko Gani berdasarkan ekspresi wajah Jessica, dari sebuah rekaman video.
Handoko mengatakan, pengacara Jessica sempat mempertanyakan kebenaran adanya kandungan sianida di dalam kopi yang diminum Mirna hingga menyebabkan wanita itu tewas.
Sebab, bartender, manajer kedai kopi, serta seorang temannya, Hani, juga ikut mencicipi kopi tersebut dan tidak meninggal.
"Saya memperhatikan ekspresi verbal Jessica di rekaman asli tanpa edit sebuah stasiun televisi," ujar Handoko kepada Kompas.com, Minggu (31/1/2016).
"Reaksi verbal dan non verbal Jessica mengatakan, 'Yah, enggak tahu deh saya bakal kenapa kalau saya minum kopi itu', yang kemudian buru-buru dikoreksi spontan, 'tapi bukan gara-gara apa, gara-gara lambung saya ini'," kata dia.
Kemudian saat itu, Jessica mengatakan bau kopi Mirna seperti kopi hitam yang dicampur asam.
Jessica, kata Handoko, dalam rekaman itu juga mengatakan wangi kopi yang diminum Mirna tidak normal seperti kopi pada umumnya.
"Yang membawa saya pada hipotesa, Jassica tahu bahwa kopi itu ada sianidanya," kata Handoko.
Meski demikian, hal ini merupakan hipotesa awal yang dianalisis Handoko. Hanya pihak kepolisian yang berhak menyimpulkan dari berbagai barang bukti yang telah dikumpulkan.
Mahasiswa program MSc di Paul Ekman International Group (Emotional Intelligence Academy) itu kemudian melihat ada pernyataan Jessica yang bertolak belakang dengan pemahaman dirinya yang tidak pernah minum kopi hitam.
Kopi hitam sendiri merupakan kopi dengan kategori asam dan penderita asam lambung tidak akan meminumnya.
"Di dalam rekaman video, ada kalimat 'ya ada wangi kopinya lah, tapi enggak normal yang saya biasa minum'. Kopi yang biasa saya minum? Katanya sakit lambung?," kata Handoko.

No comments:

Post a Comment