Pidato Donald Trump Jadi Bahan Provokasi Video Teroris Al Shabaab
Cuplikan video dari gerakan terorisme asal Somalia, Al-Shahaab.
Kekhawatiran banyak pihak bahwa pidato Donald Trump yang menyatakan diskriminasi terhadap muslim akan menjadi bumerang bagi pemberantasan terorisme jadi kenyataan.
Kelompok radikal sayap kanan asal Somalia, Al Shabaab, baru-baru ini merilis video propaganda ajakan bergabung kepada umat muslim dunia untuk menjadi bagian dari mereka.
Video berdurasi panjang ini menyebut pidato Donald Trump, sebagai bukti melawan Amerika Serikat (AS). Video itu menyertakan potongan klip Donald Trump ketika bicara soal idenya melarang umat muslim masuk AS.
Setelah itu, pimpinan Al-Shabaab, Anwar al-Awlaki, berbicara agar muslim memerangi negara barat, karena negara seperti AS telah terbukti bertindak diskriminatif terhadap muslim.
"Pesanku kepadamu adalah ini. Anda punya dua pilihan, pergi atau melawan..." katanya dalam video itu.
Sebelumnya, pidato Donald Trump membuat resah dan memancing amarah dari warga AS.
Tak hanya warga muslim, tapi juga dari para politisi.
Calon Presiden yang akan menjadi lawan Trump, Hillary Clinton, mengaku khawatir, bahwa pidato Trump justru akan menjadi pidato untuk mengajak setiap umat muslim dunia bergabung dengan ISIS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment