Umat Muslim Perancis Tolak Makamkan Pelaku Penyerangan Gereja


Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis ISIS, terlihat dua pelaku penyerangan sebuah gereja di Normandia, Perancis sedang menyatakan sumpah setia kepada Abu Bakr al-Baghdadi.

PARIS,  Umat Muslim Perancis yang tinggal di kota kelahiran Adel Kermiche (19), pelaku penyerangan gereja yang menewaskan seorang pastor, menolak untuk memakamkan jasad pemuda itu.

Adel bersama Abdel Malik Petitjean (19) menyander enam orang di gereja Saint-Etienne-du-Rouvray sebelum membunuh pastor Jacques Hamel pada Selasa (26/7/2016).

Para ulama di kota Saint-Etienne-du-Rouvray menolak memakamkan jasad Adel karena mereka tak ingin membuat Islam terus dihubungkan dengan para pelaku teror ini.

"Kami tak akan menodai Islam dengan (memakamkan) orang ini," kata ketua asosiasi budaya Muslim dan imam masjid setempat, Mohammed Karabila kepada harian Le Parisien.

Karabila menambahkan, masjid yang dipimpinnya tidak akan terlibat dalam kegiatan apapun terkait pemakaman pemuda tersebut.

Umat Muslim di kota kecil dekat Rouen di Normandia itu mendukung keputusan para ulama mereka.

"Apa yang dilakukan pemuda ini sangat salah, dia bukan lagi bagian dari komunitas kami," kata Khalid El Amrani (25), warga kota kecil itu.

Sementara itu, pemerintah kota Saint-Etienne-du-Rouvray belum memutuskan apakah jasad Adel akan dimakamkan di kota itu atau di tempat lain.

No comments:

Post a Comment