MEDAN, Kepolisian terus melakukan koordinasi dengan tokoh agama dan tokoh
masyarakat untuk mengatasi kerusuhan di Kota Tanjungbalai yang terjadi
pada Jumat (29/7/2016) malam.
Polisi juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi agar kerusuhan itu tidak berlanjut.
"Hingga Sabtu pagi, situasi di Tanjungbalai sudah kondusif. Warga
diimbau tetap tenang dan tidak mudah diprovokasi," kata Kabid Humas
Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting di Medan, Sabtu.
Kepolisian dan pemerintah daerah setempat telah menyepakati pertemuan untuk membahas kerusuhan tersebut.
Selain unsur pemerintah dan Kementerian Agama, pertemuan itu juga
melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan etnis, dan Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungbalai.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mengenai kerusuhan itu,
termasuk mendata kerusakan yang timbul bersama unsur pemerintah daerah
setempat.
Kerusuhan menyebabkan sembilan rumah ibadah milik umat Buddha rusak.
Tujuh warga yang melakukan penjarahan telah diamankan dalam kerusuhan
tersebut.
No comments:
Post a Comment