Cobek berukuran besar ditemukan warga Dusun Trasan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jumat (29/7/2016).
MAGELANG, Sebuah benda yang mirip cobek berukuran besar ditemukan warga di Dusun Trasan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Cobek yang diduga berusia tua itu ditemukan terkubur di dalam tanah.
Maryono (58), warga setempat yang pertama kali menemukan cobek itu,
menceritakan saat itu ia sedang menggali tanah milik Rohmadi (55) untuk
dipakai septic tank. Ketika menggali kedalaman sekitar 2 meter
tiba-tiba linggis besinya mengenai benda keras. Semula ia mengira benda
itu hanya batu biasa, sehingga ia pun melanjutkan penggalian. Namun
ketika diperhatikan ternyata benda itu berbentuk mirip cobek atau alat
rumah tangga yang terbuat dari batu untuk menghaluskan bumbu-bumbu.
"Saat menggali (tanah), linggis saya kok kena benda keras, duk..duk.., Setelah saya perhatikan ternyata batu mirip cobek, terus saya gali lagi,” kata Maryono,Jumat (29/7/2016).
Tidak mudah mengangkat benda itu, kata Maryono. Ia kemudian mencari bantuan warga lainnya dan meminjam crane kecil di sebuah bengkel di dekat lokasi penemuan yang terletak di lereng Gunung Merapi itu.
Setelah berhasil diangkat ke atas, warga kemudian mengukurnya dan diketahui cobek itu berukuran diameter luar 115 centimeter, tebal bibir 8 centimeter, diameter dalam 98 centimeter, tinggi luar 50 centimeter, dan tinggi dalam 10 centimeter.
Tidak ada corak, tulisan atau tanda apapun pada cobek berwarna abu-abu kehitaman itu.
"Di dekat cobek itu juga ditemukan batu berbentuk balok berukuran panjang 26 centimeter, lebar 10 centimeter, dan tebal 11 centimeter," jelas Maryono.
Pemilik rumah, Rohmadi mengatakan, sebelum dibangun rumah, dahulu lokasi penemuan merupakan ladang dengan kontur tanah dataran tinggi yang kemudian diratakan.
“Setahu saya dulunya merupakan dataran tinggi dan banyak ditumbuhi pepohonan. Nah, saat digali sekitar 2 meter ditemukan cobek ini,” ujar dia.
Rohmadi berujar, cobek tersebut akan disimpan dan dijadikan hiasan rumah setelah dibersihkan. Namun ia mempersilakan apabila pemerintah ataupun pihak berwenang hendak mengambilnya.
“Kalaupun nantinya pemerintah mau mengambil barang ini kami mempersilakan, tapi ya ada ganti ruginya,” ujar Rohmadi.
Menurut dia, sejauh ini sudah ada petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Srumbung yang datang ke lokasi penemuan. Puluhan warga sekitar berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat cobek raksasa tersebut.
"Saat menggali (tanah), linggis saya kok kena benda keras, duk..duk.., Setelah saya perhatikan ternyata batu mirip cobek, terus saya gali lagi,” kata Maryono,Jumat (29/7/2016).
Tidak mudah mengangkat benda itu, kata Maryono. Ia kemudian mencari bantuan warga lainnya dan meminjam crane kecil di sebuah bengkel di dekat lokasi penemuan yang terletak di lereng Gunung Merapi itu.
Setelah berhasil diangkat ke atas, warga kemudian mengukurnya dan diketahui cobek itu berukuran diameter luar 115 centimeter, tebal bibir 8 centimeter, diameter dalam 98 centimeter, tinggi luar 50 centimeter, dan tinggi dalam 10 centimeter.
Tidak ada corak, tulisan atau tanda apapun pada cobek berwarna abu-abu kehitaman itu.
"Di dekat cobek itu juga ditemukan batu berbentuk balok berukuran panjang 26 centimeter, lebar 10 centimeter, dan tebal 11 centimeter," jelas Maryono.
Pemilik rumah, Rohmadi mengatakan, sebelum dibangun rumah, dahulu lokasi penemuan merupakan ladang dengan kontur tanah dataran tinggi yang kemudian diratakan.
“Setahu saya dulunya merupakan dataran tinggi dan banyak ditumbuhi pepohonan. Nah, saat digali sekitar 2 meter ditemukan cobek ini,” ujar dia.
Rohmadi berujar, cobek tersebut akan disimpan dan dijadikan hiasan rumah setelah dibersihkan. Namun ia mempersilakan apabila pemerintah ataupun pihak berwenang hendak mengambilnya.
“Kalaupun nantinya pemerintah mau mengambil barang ini kami mempersilakan, tapi ya ada ganti ruginya,” ujar Rohmadi.
Menurut dia, sejauh ini sudah ada petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Srumbung yang datang ke lokasi penemuan. Puluhan warga sekitar berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat cobek raksasa tersebut.
No comments:
Post a Comment