Daniel Johan
JAKARTA, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengajak masyarakat untuk menjunjung tinggi toleransi terkait kerusuhan yang merusak beberapa rumah ibadah umat Buddha di kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (30/7/2016) dini hari.
"Kita sebagai masyarakat toleran harus menjunjung tinggi toleransi, harus ada komunikasi, kerja sama dan gotong royong sesama masyarakat," kata Penasehat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia itu ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Mantan Sekretaris Jenderal Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia itu
mengungkapkan rasa prihatin atas kejadian yang dikhawatirkan dapat
berdampak pada kehidupan masyarakat dan aspek ekonomi di kawasan
Tanjungbalai bila tidak segera ditangani.:
"Kami minta solusi segera untuk menyelesaikan dan menjembatani rembuk para warga," ujar dia.
Sabtu dinihari sekelompok massa merusak sejumlah rumah ibadah umat Buddha di Tanjungbalai, yang dimulai dari perbedaan pendapat antarkelompok.
Sabtu dinihari sekelompok massa merusak sejumlah rumah ibadah umat Buddha di Tanjungbalai, yang dimulai dari perbedaan pendapat antarkelompok.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Kabid Humas
Polda) Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Sabtu, mengimbau
masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Pihak kepolisian dan pemerintah daerah Sumut telah menyepakati pertemuan bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan etnis dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungbalai guna mengokohkan kembali kebersamaan warga.
Pihak kepolisian dan pemerintah daerah Sumut telah menyepakati pertemuan bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan etnis dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungbalai guna mengokohkan kembali kebersamaan warga.
Saat ini, situsasi di Tanjungbalai sudah kondusif. Sebanyak tujuh
orang telah diamankan aparat kepolisian karena melakukan penjarahan saat
kerusuhan berlangsung.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga sudah bertolak ke Medan untuk memantau perkembangan situasi tersebut.
No comments:
Post a Comment