Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin saat meresmikan Taman Pandang Istana, di depan pintu Monas Barat Laut, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016). Taman pandang istana diperuntukkan bagi para pendemo untuk menyalurkan aspirasi mereka.
JAKARTA, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Taman Pandang Istana, Sabtu (30/7/2016) sore.
Pembangunan taman ini diperuntukkan bagi para pendemo yang kerap
melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka
Utara.
"Orang kan kalau demo enggak puas kalau enggak teriak-teriak demo di depan istana. Akhirnya kami dan polisi berpikir, lebih baik bangun taman," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut.
Selama ini, lanjut dia, pendemo kerap membuang sampah sembarangan dan menyebabkan kemacetan saat melakukan aksi unjuk rasa.
Kini, ia berharap dua hal itu dapat teratasi setelah pembangunan taman tersebut.
Taman itu terletak tepat di depan pintu barat laut Monas. Terlihat banyak dekorasi lampion berwarna warni.
Kemudian, ada dinding grafiti bergambar pahlawan Indonesia, seperti Buya Hamka, Ki Hajar Dewantara, Muhammad Hatta, dan Abdurrahman Wahid.
Di bagian lantai, ada kutipan-kutipan inspirasional dari para pahlawan Indonesia.
Adapun seniman perancang konsep taman tersebut adalah Yasser Rizky.
"Ini sangat luar biasa, bagi para pekerja kreatif, taman ini istilahnya mendekatkan seni ke publik. Orang juga bisa melihat inilah Jakarta yang manusiawi," kata Ahok.
Peresmian taman itu ditandai dengan pemasangan lampion di tali yang diikatkan di antara pohon di taman tersebut.
"Orang kan kalau demo enggak puas kalau enggak teriak-teriak demo di depan istana. Akhirnya kami dan polisi berpikir, lebih baik bangun taman," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut.
Selama ini, lanjut dia, pendemo kerap membuang sampah sembarangan dan menyebabkan kemacetan saat melakukan aksi unjuk rasa.
Kini, ia berharap dua hal itu dapat teratasi setelah pembangunan taman tersebut.
Taman itu terletak tepat di depan pintu barat laut Monas. Terlihat banyak dekorasi lampion berwarna warni.
Kemudian, ada dinding grafiti bergambar pahlawan Indonesia, seperti Buya Hamka, Ki Hajar Dewantara, Muhammad Hatta, dan Abdurrahman Wahid.
Di bagian lantai, ada kutipan-kutipan inspirasional dari para pahlawan Indonesia.
Adapun seniman perancang konsep taman tersebut adalah Yasser Rizky.
"Ini sangat luar biasa, bagi para pekerja kreatif, taman ini istilahnya mendekatkan seni ke publik. Orang juga bisa melihat inilah Jakarta yang manusiawi," kata Ahok.
Peresmian taman itu ditandai dengan pemasangan lampion di tali yang diikatkan di antara pohon di taman tersebut.
No comments:
Post a Comment