MEDAN,
Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengirimkan personel bantuan untuk
mengamankan Kota Tanjungbalai setelah kerusuhan di wilayah itu terjadi
pada Jumat (29/7/2016) malam.
"Hingga Sabtu pagi, situasi di Tanjungbalai sudah kondusif. Warga
diimbau tetap tenang dan tidak mudah diprovokasi," kata Kabid Humas
Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa personel tambahan itu masing-masing 100 personel
dari Polres Asahan, 30 personel Polres Batubara, dan 75 personel Satuan
Brimob yang bermarkas di Tebing Tinggi.
Pengamanan situasi juga dibantu TNI dari Kodim 0208/Asahan dan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai.
Semua personel tambahan tersebut akan mendukung kinerja Polres Tanjungbalai untuk mengamankan situasi pascakerusuhan.
Selain mengerahkan personel bantuan, pihak kepolisian terus melakukan
koordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengatasi
kerusuhan berbau SARA tersebut.
Sebenarnya, pada Sabtu sekitar pukul 04.30 WIB konsentrasi massa yang
terlibat atau sekadar menyaksikan kerusuhan itu sudah membubarkan diri.
Namun, personel di lapangan juga terus mengimbau masyarakat untuk
tetap tenang, termasuk menghalau kumpulan massa untuk menghindari
terjadinya kerusuhan susulan.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mengenai kerusuhan itu,
termasuk mendata kerusakan yang timbul bersama unsur pemerintah daerah
setempat.
Kerusuhan menyebabkan sembilan rumah ibadah milik umat Buddha rusak.
No comments:
Post a Comment