Pesan Terakhir Terpidana Mati Titus kepada Istrinya


Istri jenazah terpidana mati Michael Titus Igweh, Felicia, mencium peti mati suaminya di Rumah Duka Bandengan, Jakarta Utara, Jumat (29/7/2016) malam.

JAKARTA,  Terpidana mati Michael Titus Igweh menyampaikan pesan terakhirnya kepada kepada istrinya, Felicia, sebelum dirinya menjalani eksekusi hukuman mati. Titus berpesan agar istrinya selalu kuat sehingga bisa mendidik anak-anak mereka. "Suami saya cuma pesan saya harus kuat, harus didik anak. Anak saya tiga," ujar Felicia di Rumah Duka Bandengan, Jakarta Utara, Jumat (29/7/2016) malam.
Titus meminta Felicia mendidik ketiga anak mereka menjadi orang yang memiliki hati yang takut terhadap Tuhan. Dia juga meminta Felicia mendidik anak-anak hingga lulus sekolah dan universitas.
"Dengan punya hati yang takut akan Tuhan dan berpendidikan, dia bilang dia percaya bahwa mereka (anak-anak) tidak akan melakukan tindakan korupsi, kriminal, kejahatan," kata Felicia.
Dia pun berharap bisa memenuhi pesan terakhir suaminya dan menjadi orang yang kuat demi anak-anaknya, meskipun Titus sudah meninggal.
"Saya harus kuat demi anak-anak," ucapnya.
Selain pesan terakhir Titus, Felicia pun menceritakan kenangan terakhirnya bersama sang suami. Pada Maret 2016 lalu, Felicia datang ke Lapas Nusakambangan untuk mendampingi Titus yang sakit.
"Dia lagi periksa tulang belakang karena jatuh, kayak kejepit. Saya seminggu melayani dia sebagai seorang istri. Kasih makan, seperti istri terhadap suami," tutur Felicia sambil terisak dan menutupi wajahnya.
Titus merupakan warga negara Nigeria yang divonis hukuman mati atas kasus kepemilikan narkotik jenis heroin seberat 5,8 kilogram tahun 2003. Tim eksekutor telah mengeksekusi Titus di pulau Nusakambangan pada Jumat dini hari.

Selain Titus, tiga terpidana lainnya yang dieksekusi yakni Freddy Budiman (Indonesia), Seck Osmane (Nigeria), dan Humphrey Ejike (Nigeria). Eksekusi terpidana mati digelar di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat dini hari sekitar pukul 00.45 WIB.
Jenazah Titus sudah tiba dan disemayamkan di Rumah Duka Bandengan sejak Jumat siang. Jenazah Titus akan diterbangkan ke Nigeria pada Minggu (31/7/2016) dan dimakamkan di sana.

No comments:

Post a Comment