Salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memaparkan program kerja dan persiapan yang dilakukan dalam menyongsong pemilihan Gubernur DKI Jakarta saat berkunjung ke Redaksi Kompas , di Jakarta, Rabu (1/6/2016).
JAKARTA, Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno menilai tidak menutup kemungkinan PDI-P akan berkoalisi dengan partainya dan PKS pada Pilkada 2017 mendatang.
Menurut Sandiaga, Partai Gerindra dan PDI-P mempunyai kesamaan yakni memperjuangkan hak-hak wong cilik.
"PDI-P adalah partai yang memperjuangkan hak-hak wong cilik. Dan kenapa saya ada di Kampung Pulo karena saya ingin keberpihakan pemerintah provinsi untuk warga khususnya kelas menengah ke bawah ini terus bisa terperhatikan," ujar Sandi di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Minggu (31/7/2016).
Sandi menambahkan, dia siap dipasangkan dengan siapapun yang diajukan PDIP dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
Ia pun siap jika nantinya hanya dijadikan wakil gubernur saja.
"Saya siap bermitra dengan siapa saja. Selama niatnya tulus ikhlas membangun Jakarta," kata dia.
Partai Gerindra resmi menunjuk Sandiaga Uno setelah terbit keputusan langsung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Soebianto.
Keputusan tersebut diambil dalam Rakornas Partai Gerindra di Hambalang, Bogor.
Sandiaga menyingkirkan dua kandidat lain yang diseleksi Partai Gerindra, yaitu Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
"PDI-P adalah partai yang memperjuangkan hak-hak wong cilik. Dan kenapa saya ada di Kampung Pulo karena saya ingin keberpihakan pemerintah provinsi untuk warga khususnya kelas menengah ke bawah ini terus bisa terperhatikan," ujar Sandi di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Minggu (31/7/2016).
Sandi menambahkan, dia siap dipasangkan dengan siapapun yang diajukan PDIP dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
Ia pun siap jika nantinya hanya dijadikan wakil gubernur saja.
"Saya siap bermitra dengan siapa saja. Selama niatnya tulus ikhlas membangun Jakarta," kata dia.
Partai Gerindra resmi menunjuk Sandiaga Uno setelah terbit keputusan langsung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Soebianto.
Keputusan tersebut diambil dalam Rakornas Partai Gerindra di Hambalang, Bogor.
Sandiaga menyingkirkan dua kandidat lain yang diseleksi Partai Gerindra, yaitu Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
No comments:
Post a Comment