Djarot Akui Ada Penolakan terhadap Ahok di Internal PDI-P


(dari kiri ke kanan) Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat wawancara wartawan seusai halalbihalal di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7/2016).

JAKARTA,  Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat tak menampik adanya penolakan terhadap petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat dikaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Memang pihak yang menolak ada, individu per individu. Dalam dinamika perpolitikan, selain ada pro kontra dan perbedaan pendapat," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Meski demikian, Djarot menyebut para simpatisan dan kader partainya akan mematuhi apapun keputusan partai. Ia yakin simpatisan PDI-P yang menolak akan berubah menjadi patuh serta loyal kepada calon yang dipilih partai..

"Itu budaya yang ditanamkan oleh PDI-P dan sudah dibuktikan di banyak tempat," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Dia mengatakan, siapapun masih berpeluang untuk diusung PDI-P pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Termasuk juga dirinya dapat diusung menjadi calon gubernur maupun wakil gubernur. Namun proses pengusungan calon gubernur harus melalui berbagai mekanisme yang berlaku di PDI-P.

"Kami masih punya waktu yang cukup (untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur)," kata Djarot.

PDI-P merupakan partai politik yang saat ini memiliki jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta. Mereka memiliki 28 kursi dan bisa mengusung pasangan calon gubernur serta wakil gubernur tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

DPP PDI-P telah melaporkan enam bakal calon gubernur kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Nama-nama tersebut merupakan hasil penjaringan yang dilakukan DPD PDI-P DKI Jakarta serta DPP PDI-P.

Tapi di luar nama-nama itu, ada nama Ahok yang disebut-sebut tengah melakukan penjajakan dengan PDI-P untuk diusung menjadi cagub pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Djarot yang kini menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dikabarkan akan kembali mendampingi Ahok.

No comments:

Post a Comment