Pengunjung Pertama 2016 Candi Borobudur Diarak Naik Gajah

Wisatawan Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah pada masa liburan Natal dan Tahun Baru, Kamis (24/12/2015).

MAGELANG, Atminah terkejut saat tiba-tiba petugas Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang memberinya hadiah dan mengalungkan bunga di lehernya.

Wisatawan asal Cilacap, Jawa Tengah, itu bahkan mendapat tiket gratis masuk ke lokasi wisata dunia itu.

Usut punya usut, ternyata Atminah merupakan salah satu wisatawan yang pertama kali berkunjung ke Candi Borobudur tepat pada 1 Januari 2016, pukul 06.00 WIB.

Pengelola PT TWCB memang sengaja memberikan kado istimewa kepada wisatawan pertama yang datang ke candi Buddhis terbesar di dunia itu awal tahun 2016 ini.

Selain Atminah, ada tiga wisatawan pertama yang juga mendapat kejutan. Dua orang wisatawan mancanegara asal Amerika Serikat dan seorang asal Pekalongan, Jawa Tengah.

Saat memasuki pintu masuk atau "Maingate", empat wisatawan itu langsung disambut meriah oleh petugas serta tari-tarian tradisional dari Sanggar Joyowiyatan dan Sanggar Tingal Kulon Borobudur.

Bahkan mereka juga dikirab dengan menumpang gajah yang berhias warna-warni menuju tangga candi Borobudur.

"Ini kejutan, saya tidak menyangka akan disambut meriah begini. Apalagi, saya belum pernah naik gajah, ini sangat menyenangkan," kata Atminah seusai mendapat kado istimewa itu, Jumat (1/1/2016).

Kepala Unit PT TWCB Chrisnamurti Adiningrum menjelaskan, pihaknya sengaja memberikan hadiah pada awal tahun ini kepada wisatawan pertama agar para pengunjung nyaman dan terkesan dengan keramahan yang diberikan oleh pengelola.

"Kita ingin memberikan pengalaman menyenangkan bagi pengunjung, lalu mereka mengingatnya dan bisa mengabarkan kepada yang lain," kata Chrisna.

Selain itu, ia juga berharap ada semangat bagi pihaknya untuk bisa lebih membesarkan obyek wisata peninggalan Raja Samaratungga pada Dinasti Syailendra abad VII ini.

"Semoga tahun 2016, kami mampu mengelola candi Borobudur dengan lebih baik lagi," harapnya.

Menurut Chrisna, pada awal tahun 2016 ini, wisatawan terus berdatangan dari berbagai penjuru. Meskipun pada malam pergantian tahun baru pengelola PT TWCB baru saja menyelenggarakan acara besar berupa pentas musik dengan mendatangkan serta menerbangkan ribuan lampion.

Gerimis juga mengguyur kawasan Candi Borobudur dan sekitarnya sejak pagi hari.

"Hal ini kami lakukan semata-mata demi memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan," ujarnya.