Risma yang disebut-sebut sebagai salah satu tokoh kuat untuk dipilih PDI-P pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta itu hanya melintas di Jakarta. Tujuannya ialah ke Bangka Belitung untuk memenuhi undangan acara sosialisasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tidak khusus ke Jakarta, nanti di Jakarta hanya transit sebentar," kata Risma seusai menghadiri pengambilan sumpah pegawai negeri sipil di Gedung Sawunggaling, Surabaya, Selasa.
Risma menyatakan, ia diminta KPK untuk mengisi forum sosialisasi di Belitung. Karena tidak ada penerbangan langsung dari Surabaya ke Bangka Belitung, ia terpaksa transit di Jakarta.
Risma menegaskan, dia tidak datang khusus ke DPP PDI-P untuk menghadiri rapat khusus penetapan calon kepala daerah yang diusung PDI-P pada Pilkada 2017.
Nama Risma termasuk salah satu calon yang digadang-gadang menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Selain dia, gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso juga masuk "radar" pencalonan oleh PDI-P.
Risma berkali-kali menyatakan tidak ingin mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta. Namun, jika Tuhan berkehendak lain, niat itu bisa saja berubah.
No comments:
Post a Comment