Anies Baswedan Minta Warga Sabar Tunggu Parpol yang Bakal Mengusungnya


Puluhan warga dari sejumlah wilayah di Jakarta mendatangi kediaman Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Puluhan warga meminta agar Anies mau mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2017, Rabu (21/9/2016)

JAKARTA,  Anies Baswedan mengaku pernah diundang oleh sejumlah partai untuk membicarakan Pilkada DKI. Namun, keputusan apakah dirinya maju pada Pilkada DKI belum bisa dia putuskan. "Saya diundang melakukan pembicaraan, tetapi belum pernah ada keputusan. Keputusan bukan ada di tangan saya, tapi saya berterima kasih, Bapak, Ibu telah memberikan kepercayaan kepada saya," ujar Anies di kediamannya di Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu siang.
Hal itu dikatakannya di hadapan puluhan orang dari sejumlah wilayah di Ibu Kota yang mendatangi kediaman mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu di Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2016).
Anies menegaskan bahwa dia tidak pernah mendaftar atau langsung meminta kepada parpol agar diusung menjadi bakal calon gubernur DKI. Sejumlah parpol, kata Anies, yang mendatanginya untuk melakukan pembicaraan.
Kepada puluhan warga yang datang, Anies meminta agar bersabar menunggu keputusan parpol yang benar-benar berniat mengusungnya.
"Siapapun yang ditunjuk, saya ingin meneruskan (aspirasi) bapak, ibu adalah tanggung jawab moral saya," ujar Anies.
Figur Anies Baswedan mulai dipertimbangkan sejumlah partai politik untuk diusung pada Pilkada DKI 2017. Parpol yang mempertimbangkan nama Anies yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dalam hasil survei yang dikeluarkan lembaga survei Poltracking, figur Anies jika dipasangkan dengan sejumlah tokoh semisal Sandiaga Uno atau Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mampu menyaingi elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

No comments:

Post a Comment